Rezim Taliban Keluarkan Dekrit Terkait Bendera Nasional Afghanistan
Senin, 21-03-2022 - 15:15:22 WIB
Taliban mengganti bendera nasional Afghhanistan dan melarang seluruh warga terutama pejabat menggunakan bendera lama
Baca juga:
   
 

Kabul - Rezim Taliban yang berkuasa saat ini, telah mengeluarkan dekrit yang melarang penggunaan bendera nasional Afghanistan yang terdiri dari tiga warna dan menggantinya dengan bendera baru Emirat Islam, Minggu (20/3/2022).

Isi dari dekrit itu, seluruh otoritas pemerintah di dalam dan di luar negeri harus menggunakan bendera baru Afghanistan yakni bendera berwarna putih dengan tulisan kalimat syahadat dalam bahasa Arab berbunyi "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan Allah."

Kalimat syahadat tersebut ditulis dengan tinta hitam seperti dikutip dari Sputnik News. Taliban juga menyebut, akan melarang para pejabatnya menggunakan bendera Afghanistan yang lama berwarna hitam, merah, dan hijau.

Pepimpin Taliban Mohammad Hasan Akhund, yang menjabat sebagai Perdana Mentri Afganstan saat ini mengatakan, kami telah menguasai kembali Afghanistan sejak Agustus 2021. Kelompok tersebut kemudian membentuk pemerintahan interimnya sendiri.

Akhund yang juga sempat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Taliban kala kelompoknya itu menguasai Afghanistan 1996-2001.

Kala itu, Taliban dikenal dengan kepemimpinan mereka yang mengartikan hukum Islam secara ketat dan keras.

Hingga kini, mayoritas negara di dunia masih belum mengakui Taliban sebagai pemerintahan resmi Afghanistan.

Dunia internasional khawatir kebangkitan Taliban akan menjadikan Afghanistan kembali negara yang sarat akan pelanggaran hak asasi manusia, terutama terhadap kaum perempuan.

Sebab, saat dulu berkuasa, Taliban tak pandang bulu mengeksekusi mati warga yang dianggap melanggar hukum Islam interpretasi mereka, termasuk kaum perempuan. (Mca)





 
Berita Lainnya :
  • PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  • Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
  • Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
  • Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    02 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    03 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    04 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    05 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    06 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    07 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    08 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    09 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    10 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    11 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    12 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    13 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    14 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    15 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    16 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    17 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    18 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    19 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    20 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    21 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    22 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com