Wamendagri Lantik 33 Anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya Masa Jabatan 2023-2028
Kamis, 14-12-2023 - 21:27:36 WIB
Sorong - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo melantik 33 anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya masa jabatan 2023-2028. Jumlah tersebut terdiri dari 11 anggota kelompok kerja (Pokja) agama, 11 anggota Pokja adat, dan 11 anggota Pokja perempuan. Pelantikan ini berlangsung di Hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (14/12/2023).
Dalam sambutannya, Wempi mengatakan, pelantikan anggota MRP Papua Barat Daya merupakan sejarah baru. Pasalnya, Papua Barat Daya merupakan provinsi yang baru berusia 1 tahun. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar bekerja sama memajukan dan menciptakan kedamaian di provinsi tersebut. Menurutnya, hal ini penting agar kerukunan antarmasyarakat dapat berjalan dengan baik.
"Hari ini waktu yang ditunggu-tunggu oleh calon anggota MRP kapan tiba waktunya untuk diambil sumpah dan janji, hari ini adalah waktu Tuhan untuk Bapak/Ibu bisa hadir di tempat ini, untuk diambil sumpah dan janji, dan Bapak/Ibu mengukir sejarah baru bahwa pertama kali Bapak/Ibu pertama kali bisa dilantik menjadi MRP di provinsi yang juga baru yang juga baru berusia satu tahun," katanya.
Lebih lanjut, Wempi menjelaskan, pembentukan MRP merupakan wujud implementasi kebijakan otonomi khusus (otsus) di Papua. Ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus bagi Provinsi Papua yang telah diubah terakhir dengan UU Nomor 2 Tahun 2021. Bahkan sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah, MRP hanya ada di wilayah Papua dan tidak terdapat di daerah lain di Indonesia.
Wempi menegaskan, MRP mempunyai peran strategis dalam memperjuangkan dan melindungi hak orang asli Papua (OAP). Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2004 tentang MRP. Peran tersebut seperti memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) yang diajukan oleh DPRP bersama gubernur. Tak hanya itu, MRP juga berperan memberi saran pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana perjanjian kerja sama yang dibuat oleh pemerintah dengan pihak ketiga, khususnya yang menyangkut perlindungan hak-hak OAP.
Peran lainnya memberikan pertimbangan kepada DPRP, gubernur, DPRK dan bupati/wali kota mengenai hal-hal yang terkait dengan perlindungan hak-hak OAP. "Menyalurkan aspirasi, memperhatikan pengaduan masyarakat adat, umat beragama, dan kaum perempuan dan memfasilitasi tindak-lanjut penyelesaiannya,” tambahnya.
Mengingat komposisi keanggotaan MRP berasal dari latar belakang yang beragam, Wempi menegaskan, perlunya persamaan konsepsi serta pemahaman terhadap tugas, wewenang, hak dan kewajiban. Hal ini agar para anggota dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya dengan baik.
"Oleh karena itu, bagi anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya yang masa jabatan 2023-2028 perlu diberikan orientasi serta pendalaman tugas dalam rangka peningkatan kapasitas bagi anggota MRP, sehingga mampu bekerja sesuai dengan rel yang ada," pungkasnya.(rls)
Peringati Hari Juang Kartika Kodim Boyolali Selenggarakan Berbagai Kegiatan Sosial untuk Masyarakat
Boyolali - Kodim 0724/Boyolali menyelenggarakan berbagai rangkaian Kegiatan Bhakti Sosial dalam rangka Memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2023 dengan tema TNI Angkatan Darat Maju Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI.
Pasiter Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Sariyanto mengatakan untuk rangkaian Kegiatan diawali kegiatan Donor Darah yang sudah kita laksanakan pada hari selasa kemarin dan hari ini dengan ziarah rombongan yang dipimpin oleh Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismael, Sos bersama Ketua dan pengurus Persit KCK Cabang XLV Kodim Boyolali ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Negara Jl. Perintis Kemerdekaan Desa Siswodipuran Kecamatn Boyolali Kabupaten Boyolali, Kamis (14/12/23).
“Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2023 , Kodim 0724/Boyolali menyelenggarakan beberapa kegiatan yang bersifat sosial seperti donor darah, santunan kepada anak yatim piatu, Pemberian Sembako kepada Purnawirawan, Penanaman Pohon di bekas kebakaran hutan, pembersihan Masjid, pembersihan pasar dan pembersihan parit / selokan," ucapnya.
Seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu kesulitan dan serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semua kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Juang Kartika TNI AD yang jatuh pada setiap tanggal 15 Desember” ungkapnya
Mengangkat tema TNI Angkatan Darat Maju Bersama Rakyat, pihaknya berharap seluruh prajurit dapat terus berkiprah dan memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
“TNI-AD akan terus berkiprah dalam memberikan pengabdian yang terbaik dalam menjaga Kedaulatan bangsa dan negara yang tercinta ini serta manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh Rakyat Indonesia,” tutupnya.
(Agus)
Komentar Anda :