Kebijakan Pungutan Parkir di Pekanbaru Menyusahkan Masyarakat, LP-KKI Duga Ada Mafia
Minggu, 17-12-2023 - 14:46:12 WIB
Feri Sibarani SH
Baca juga:
   
 

Pekanbaru - Reaksi masyarakat kota Pekanbaru terhadap kebijakan parkir yang di keluarkan oleh walikota Pekanbaru sebelumya, Dr. Firduas, ST, MT, kini semakin meresahkan masyarakat kota Pekanbaru. Hal ini disebut karena tarif parkir yang mahal, dan dipungut 24 jam serta juru parkir ada dimana-mana, Minggu, 17/12/2023.

Sejumlah permasalahan yang kerap di persoalkan oleh masyarakat terkait pelaksanaan parkir di pekanbaru adalah, soal kehadiran juru parkir (Jukir) hampir di setiap tempat dan dipungut hingga larut malam atau 24 jam, kemudian tarif yang dirasakan sangat memberatkan, mengingat beberapa pertimbangan.

Hal ini pun di aminkan oleh lembaga masyarakat yang kerap menyorot segala kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.  Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), melalui ketuanya, Feri Sibarani, S.H, hari ini, di Pekanbaru menjawab pertanyaan awak media mengatakan, pihaknya sangat menolak kebijakan parkir di kota Pekanbaru, karena sangat memberatkan kehidupan masyarakat.

"Saya heran soal masalah parkir Pekanbaru ini. Sudah lama menjadi persoalan sosial masyarakat tapi tidak ada sikap jelas dan tegas dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Ini kan menjadi ranah Pemerintah, yang meliputi Walikota dan DPRD Kota Pekanbaru. Anehnya Dewan yang berjumlah 45 orang itu dimana? Katanya mereka mewakili rakyat, mana political will nya??, " Jawabnya kepada sejumlah wartawan di Sabas coffee, Sukajadi Pekanbaru.

LP-KKI selaku lembaga masyarakat, juga mengaku kerap mendapatkan pengaduan dan keluhan dari berbagai warga kota Pekanbaru dan dari berbagai kalangan terkait permasalahan parkir yang dirasakan memberatkan warga. Hal itu juga dibeberkan Feri Sibarani, saat dirinya memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, hari ini di Pekanbaru.

"Ini kan sangat krusial ya. Di Pekanbaru ini, Selain masalah banjir, sampah dan ekonomi masyarakat, saya kira persoalan parkir tidak kalah penting untuk di sikapi oleh pemerintah. Namun, menurut kami, ini harusnya justru lebih pada ranah anggota DPRD yang berjumlah 45 orang itu, kenapa mereka terkesan diam dan menutup mata, padahal warga sudah teriak," kata Feri.

Diperoleh informasi, bahwa ternyata sejumlah hal yang dirasakan memberatkan masyarakat terkait keberadaan parkir di kota Pekanbaru saat ini adalah, terkait tarif yang relatif tinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Seperti di kota Medan Sumatra Utara, tarif parkir untuk roda 4 masih 2000 rupiah dan roda dua 1000 rupiah, dan tidak dipungut disemua jalan dan tempat serta berlaku hanya pada siang hari.

Sementara di Kota Pekanbaru, menurut pengaduan yang diperoleh oleh LP-KKI, tarif parkir untuk roda 4 dimulai dari 3000 rupiah, dan roda dua 2000 rupiah, serta roda 6 keatas diprediksi akan jauh lebih mahal. Selain itu, salah satu permasalahan lainnya, karena juru parkir ada hampir disemua tempat tanpa terkecuali dan berlaku hingga 24 jam.

"Dari kenyataan ini kan kita jadi berfikir, bahwa apakah pemrintah kota Pekanbaru ini sudah demikian miskin, sampai segitunya terhadap masyarakat? Masyarakat kota ini kan tidak semua kaya, atau punya kemampuan ekonomi bagus. Apakah warga negara Indonesia di Kota Pekanbaru ini tidak merdeka lagi. Tidak boleh lagi parkir di tanah negara, bahkan hingga malam hari pun harus dikejar? Kan ini sudah gawat," Kata Feri melanjutkan.

Hal itu diluapkan Feri Sibarani, menganggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait kebijakan parkiran yang seolah tidak mendapat respon dari pemerintahan.

"Saya juga sebenarnya lihat itu setiap hari ya.. Hampir semua tempat dan jalan ada jukir yang mungut. Sudah seperti Zombie aja itu, sampai malam hari, para jukir bergentayangan dimana-mana, seakan-akan kita ini sudah tidak merdeka lagi karena kebijakan ini. Padahal sumber pendapatan daerah (PAD) untuk keuangan pemerintah menurut saya masih sangat banyak yang potensial yang bisa di optimalkan mendongkrak APBD," Pungkas Feri. (Fit)






 
Berita Lainnya :
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  • Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
  • Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
  • Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
  • Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    02 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    03 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    04 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    05 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    06 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    07 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    08 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    09 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    10 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    11 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    12 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    13 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    14 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    15 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    16 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    17 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    18 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    19 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    20 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    21 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
    22 Gara-gara Besi Tua Warga Sibanggor Julu Masuk Penjara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com