Diduga Oknum Staf Ahli Bupati Kuansing Menerima Fee Ratusan Juta Dari Empat Paket Proyek Tahun 2023
Sabtu, 23-12-2023 - 16:43:58 WIB
Kuansing - Salah satu oknum staf ahli Bupati Kuansing berinisial Ahs diduga menerima Fee (Gratifikasi) dari 4 (Empat) proyek di wilayah Kabupaten Kuntan Singingi Tahun 2023.
Informasi ini didapat Tim Redaksi Zoinnews.com dari salah seorang rekanan kontraktor yang berinisial Yh.
Yh menyebutkan, awal ada temannya yang bernama Noven mendapat informasi ada proyek yang bisa dikerjakan di Kabupaten Kuasing.
Nopen mengajak Yh yang punya perusahaan untuk mengambil proyek di Kuansing," Main proyek kita di Taluk yok, Bupati, kawan dari kecil saya," ajak Noven kepada Yh.
Ternyata benar, Noven pun langsung menelpon Bupati, dan Bupati mengarahkan Nopen kepada Ahs Staf Bupati.
Setelah ada arahan Bupati, Noven menelepon Ahs untuk ketemu. Dan Ahs mengajak berjumpa di kedai Kopi Nikmat Harapan Raya Kota Pekanbaru Riau.
Hasil pertemuan dikedai kopi, Ahs mengajak Noven ketemu di Taluk dan akhirnya Nopen dapat satu paket kerja Penunjukan Langsung (PL) Pengaman Tebing di RSUD Taluk Kuantan senilai Rp200juta, dengan komitmen Fee Rp50juta.
Informasi, sebelum dikerjakan PL di RSUD Taluk Kuantan, Ahs minta Fee 50juta dibayar duluan.
Uang yang 50juta tersebut didapat di dari Udok dan ditransfer kerekening Noven dan selanjutnya uang tersebut Nopen yang menyerahkan uang tersebut ke Ahs.
Setelah Ahs dapat uang barulah di kontrak pekerjaan Pengaman Tebing di RSUD Taluk Kuantan di mulai.
Merasa sudah bisa dipercaya, Ahs menawarkan lagi 1 paket pekerjaan E-Katalog Pengecatan RSUD di Taluk Kuantan Senilai Rp.658.415.658,- dengan komitmen Fee Rp.145juta Rupiah.
"Komitmen Fee yang Rp.145juta Rupiah, Nopen berjanji akan di berikan seminggu lagi," jelas Yh kepada awak media Sabtu (23/12/2023).
Ternyata, dalam kurung waktu satu minggu tersebut Nopen tidak mendapatkan uang yang 146juta tersebut yang dijanjikan kepada Ahs.
Nopenpun panik, dan memerintahkan kepada rekannya Yh untuk membukakan Cek senilai Rp.180juta Rupiah dan diserahkan kepada Ahs sebagai jaminan untuk mendapatkan paket pekerjaan E-Katalog di RSUD Taluk Kuantan.
"Seminggu kemudian, Ahs menawarkan lagi Paket Lelang Ruang Terbuka Hiljau (RTH) dengan pagu Rp.648.591.669,- dan setelah proses lelang dimenangkan oleh CV.MAWAR JULIET, dengannilai Kontrak Rp.550.349.162,- dengan Komitmen Fee senilai Rp.50juta Rupiah," urai Yh.
Setelah memenangkan paket RTH, kemudian Ahs menawarkan lagi 1 paket Lelang Pembuatan Pendestrian
Lingkar Kota Taluk Kuantan (Lapangan Limuno) paket Lelang Pembuatan Pendestrian Jalan Lingkar Kota Taluk Kuantan (Lapangan Limuno) dengan pagu dana senilai Rp1.312.963.2.3,- dan ternyata menang.
Paket Lelang Pembuatan Pendestrian Jalan Lingkar Kota Taluk Kuantan (Lapangan Limuno) ini dimenangkan CV.LAKSAMAN PUTRA RIAU. dengan nilai Kontrak Rp.1.039.639.200,- denga n Komitmen Fee Rp.70juta Rupiah.
"Dari 4 paket proyek yang didapatkan Nopen dkk, Komitmen Fee secara keseluruhan Rp.315juta Rupiah," jelas Yh.
Namun, yang baru dibayarkan pihak Nopen Dkk masih Rp.265juta, dan sisanya akan dilunaskan setelah.
pekerjaan selesai, terang Yh.
Dari surat konfirmasi kepada Ahs tanggal 14 Desember 2023, baru di balas melalui WhatsApp (WA) pada hari Sabtu (23/12/2023).
"Urusannya sama pak Noven pak," Cheting Ahs melalui WA.
Menjelang beberapa menit kemudian, Ahs menelepon melalui WA, dan mengatakan tidak pernah menerima uang Fee pada 4 paket proyek yang dikerjakan Noven.
"Saya tidak menerima Fee, dan cek dari Yh tak pernah kuterima," kata Ahs kepada media Zoinnews.com, Sabtu (23/12/2023).
Sementara dalam chetingan melalui WA, dan rekaman suara dari nara sumber berinisial Ud kepada Yh mengaku pemberian uang Komitmen Fee itu tahu kronologinya.
Tak hanya itu, dari pembicaraan tentang penerimaan Fee ini sudah ada dalam chettingan melalui WA, mulai dari Fee 50juta, 70juta, dan 145juta.
Sebelumnya, ada juga yang menelepon kepada media Zoinnews.com yang mengaku bernama Noven pada hari Kamis (21/12/2023).
"Saya Noven bang, saya diberitahu abang saya Ahs, ada surat somasi/konfirmasi ada nama saya disitu, terkait proyek saya di Taluk," ucap Noven kepada awak media.
Melalui telp Noven juga mengaku mau menjelaskan sedetil-detilnya kepada abang, Ahs itu abang saya, jangan ditembak abang saya, saya datangi kantor abg dengan Ormas," ucap Noven.
Noven juga meminta Yh mencabut informasi yang diberikan kepada untuk dicabut.
"Jika ada tayang di media atau laporan lain kepada abang saya Ahs, abang saya mau Caleg, kalau tercemar nama baiknya saya kejar," ancam Noven kepada awak Media.
Noven juga mengaku orang yang mengerti hukum, orang LSM dan orang Media. (Tim)
Komentar Anda :