Banyak Perubahan DKI di Bawah kepemimpinan Anies, PSI: Hanya Kosmetik
Jumat, 25-03-2022 - 04:27:57 WIB
|
Anies di Serbu Warga Untuk selfi Saat di JPO Phinisi Tiga |
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Jakarta mengalami perubahan signifikan selama dipimpin Gubernur Anies Baswedan Dia mengutarakan, pemerintah DKI sudah membangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan publik.
"Masyarakat yang menilai mengetahui apa saja yang berubah di Jakarta. Silakan kelilingi Jakarta," ujar Patria di Balai Kota, Kamis (24/3/2022).
Pernyataan ini merespons kritik yang di lontarkan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana, dalam sebuah diskusi tentang evaluasi kinerja di akhir masa jabatan Anies.
Menurut politikus PSI ini, yang terjadi di Ibu Kota selama lima tahun terakhir ini ibarat seperti kosmetik. Artinya hanya tampak indah di luar, tapi tak ada progres signifikan di Ibu Kota saat dikomandoi Anies.
Riza juga menyampaikan, saat ini pemerintah DKI telah membangun waduk, situ, embung, dan pompa untuk penanggulangan banjir. Selain itu, pemerintah DKI juga mendirikan hunian, rumah sakit, dan sekolah.
Bahkan beberapa pembangunan fasilitas publik seperti, Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Riza mengungkapkan, DPRD DKI pun mengetahui apa saja program kerja eksekutif. Anggarannya juga disetujui dewan dan dapat dipertanggungjawabkan. Jakarta juga memperoleh status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI atas laporan keuangan daerah pada 2017-2020, ujanrnya.
"Dalam arti pertanggungjawaban pengguna anggarannya sangat baik," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Namun hal ini masih mendapat kritik dari salah satu politikus PSI, dalam sebuah diskusi tentang evaluasi kinerja di akhir masa jabatan Anies, William menilai tidak ada kemajuan yang signifikan di Jakarta selama kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Jadi banyak hal-hal yang sifatnya kosmetik, terlihat indah dan ada pencapaian, tapi sesungguhnya itu menutupi progres yang tidak signifikan tadi," kata dia, Kamis.
William membeberkan lima hal yang menunjukkan kemunduran di Jakarta. Salah satunya soal transparasi anggaran, karena dia kesulitan memantau anggaran sejak era Anies Baswedan, pungkasnya. (Mca)
Komentar Anda :