Sempat Viral Wanita Korban Pemukulan di Minimarket Ternyata Pernah Pacaran
Sabtu, 26-03-2022 - 13:57:28 WIB
|
Ilustrasi |
Pekanbaru - Aksi pemukulan yang viral di salah satu minimarket Pekanbaru terungkap. Keduanya diduga pernah menjalin asmara, diketahui saat ini mereka telah berdamai secara kekeluargaan.
Sebelumnya dalam video viral itu terlihat seorang pria mendatangi kasir wanita yang sedang bekerja dan berbicara hingga akhirnya melakukan pemukulan. Pria itu berulang kali memukul pinggang, bahu hingga wajah wanita, penganiayaan itu sempat berhenti ketika ada pelanggan membayar belanjaanya.
Namun tak lama setelah itu pria tersebut kembali menganiaya wanitu itu dengan pukulan dan tendangan hingga kasir tersebut terjatuh duduk dilantai kasir, pemukulan itu sempat dilerai karyawan lain yang bertugas.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, membenarkan penganiayaan itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu minimarket di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.
"Benar telah dilakukan penyelidikan video viral CCTV di salah satu minimarket yang berisi kekerasan. Terjadi pada 20 Februari sekitar pukul 22.30 WIB," kata Pria Budi.
Korban dalam kasus ini diketahui kasir berinisial AR (21), dan terduga pelaku adalah pria berinisial HK (34) yang merupakan manajer minimarket itu.
"Keduanya ini bukan hanya sebagai atasan dan karyawan. Tapi ada hubungan khusus, pernah pacaran," katanya.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan, mengatakan insiden itu berawal dari media sosial Instagram. HK yang diketahui mantan pacar AR minta agar AR meng-unfollow akun pria lain di Instagram AR.
"HK menyuruh korban tak pacaran dengan BB dan unfollow di Instagram. Namun korban tidak mau dan terjadilah pemukulan," kata Andri.
AR dan HK disebut telah sepakat berdamai. Keduanya juga sudah mengundurkan diri dari tempat kerjanya.
"Korban dan terlapor sudah membuat surat kesepakatan berdamai sebelum laporan kepihak kepolisian . Bahkan keduanya sudah mengundurkan diri, untuk kegiatan perdamaian secara kekeluargaan dilakukan di luar kantor," kata Andri. (Ben).
Komentar Anda :