Tinggal Rumah Sekitar 2 Jam, Alat-Alat Tukang Las di Perumahan Budi Luhur Regency Raib Dibawa Maling
Jumat, 01-04-2022 - 21:36:56 WIB
|
Petugas dari Polsek Tenayan Raya saat melihat TKP |
Pekanbaru - Merasa rumahnya di bobol maling disiang bolong, M Chairul Amri (34) melapor ke Polsek Tenayan Raya, pada hari Jum'at (01/4/2022).
Korban yang kelahiran Tambon Baroh, Aceh 27 Pebruari 1989 diterima pengaduannya di Ba Min SPKT III Polsek Tenayan dengan nomor: STTPL/142/IV2022/RIAU/Polresta Pku/Sektor Tenayan Raya.
Warga yang tinggal di Perumahan Budi Luhur Regency Blok D1 RT I RW III Kelurahan Kulim kota Pekanbaru Riau ini merasa kehilangan satu unit trapo las merk Relon warna orange, 1 unit gerinda merk DCA warna hijau, 1 unit gerinda merk Hitachi warna hijau muda, 1 unit bor tangan Bosch warna biru tua, dan 1 buah tabung gas melon 3kg.
Usai di Interogasi diruang penyidik, dua orang penyidik dari Polsek Tenayan Raya langsung mengecek tempat kejadian perkara (TPK) bersama korban.
Saat di tempat kejadian perkara (TPK) Bripka Manalu dan Bripka Wira melihat pintu depan sudah dibuka paksa oleh pelaku pencurian, karena kondisi malam kedua petugas ini hanya mengambil foto foto kejadian dirumah korban.
Korban mengaku sangat kesal dengan pelaku, "Saya pergi sekitar jam 12.00 Wib, mencari troli las, ketika saya pulang langsung kerumah Yulisman yang tinggal di Blok D8 untuk mengembalikan kretanya yang ku pinjam. Sempat saya duduk dirumahnya sekitar 15 menit, dan ketika saya pulang kaget pintu sudah terbuka secara paksa," tutur Amri.
Saat dilihat barang-barangnya dirumah, satu unit trapo las merk Relon warna orange, 1 unit gerinda merk DCA warna hijau, 1 unit gerinda merk Hitachi warna hijau muda, 1 unit bor tangan Bosch warna biru tua, dan 1 buah tabung gas melon 3kg sudah raib ditempat.
Amri mengaku 1 unit gerinda merk DCA warna hijau, 1 unit gerinda merk Hitachi warna hijau muda, 1 unit bor tangan Bosch warna biru tua baru di beli kemaren hari Kamis, 31 Maret 2022.
"Kami hanya melakukan pemerikasaan di TKP, soal penyelidikan lebih lanjut kemungkinan minggu depan akan kita ambil keterangan pihak saksi," ujar Wira.
Merasa lokasi Perumahan Budi Luhur Regency yang masih belum terpasang lampu jalan di kawasan Perumahan, Bripka Manalu menghimbau warga untuk memasang lampu jalan.
Tak hanya itu, Manalu juga menyarankan untuk berpatung-patungan untuk pemasangan CCTV untuk mengetahui siapa saja orang lain yang masuk di kawasan Perumahan.
Saat di konfirmasi kepada Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Situmeang, melalui selulernya, tidak bisa memberikan tanggapan karena sedang mengikuti rapat.
"Halo, halo,...maaf bang, sedang mengikuti rapat," jawab Kapolsek kepada waratawan zoinnews.com Jum'at (01/42022).
Untuk diketahui, kejadian pencurian di komplek Perumahan Budi Luhur Regency ini, sudah sering terjadi.
Pada tahun 2019, salah warga yang tinggal di Blok G1 juga pernah kehilangan 2 Unit Hp dan sejumlah uang, Blok C7 Laia juga pernah kehingan 1 unit Hp.
Tahun 2020, juga ada kehilangan 3 Hp, 1 gitar, dan uang Rp1,5 juta. Dan berselang dua hari juga ada kehilangan 2 Hp di Blok H.
Tak hanya itu, pada tahun 2021 kejadian juga pencurian 1 Unit TV LID dan 1 unit Hp, kejadian tersebut sempat menghebohkan warga karena kejadian di sore hari sekitar 17.45 WIB.
Dan 2 bulan kemudian ada juga kejadian yang mencoba masuk kerumah cewek yang tinggal di Blok D6 dengan memaksa pintu belakang rumah di linggis secara paksa oleh pencuri.
Namun saat itu, pemilik rumah cepat bangun dan meneriaki maling, dan wargapun Perumahan Budi Luhur Regency cepat turun ke TKP, dan pelaku secepat kilat menghilang dalam hitungan menit.
Pemilik rumah Berinisial W ketakutan dengan wajah pucat dan menggigil, namun tidak sempat pelaku pencurian mengambil barang-barang karena keburu warga sudah berkumpul sekitar lokasi kejadian. (Zai).
Komentar Anda :