Jakarta - Union  of European Football Associations (UEFA) selaku otoritas sepak bola di Benua biru memindahkan final Liga Champions tahun 2022 ke Paris sebagai hukuman atas invasi Rusia ke Ukraina.

Di jadwalkan sebelumnya pertandingan akan diselenggarakan di St. Petersburg pada 28 Mei 2022 mendatang.

Buntut dari invansi Rusia ke Ukraina UEFA final Liga Champions terpaksa di pindahkan ke Paris Saint-Denis  yang pertama kalinya Prancis menjadi tuan rumah final Champions sejak 2006.

Keputusan UEFA ini sebagai akibat dari eskalasi serius dari situasi keamanan di Eropa dan juga akan merelokasi permainan apa pun di turnamen di Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari The New York Times, federasi sepak bola dari Polandia, Republik Ceko dan Swedia menulis surat kepada FIFA yang menyerukan agar Rusia dilarang menjadi tuan rumah pertandingan playoff untuk Piala Dunia 2022 yang dijadwalkan bulan depan.

Direncanakan Polandia bermain melawan Rusia di Moskow pada 24 Maret 2022, pemenang pertandingan itu akan menjadi tuan rumah pemenang pertandingan antara Ceko dan Swedia dalam pertandingan untuk menentukan salah satu tempat terakhir Eropa di Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.

Pernyataan bersama federasi FACR dan SvFF meminta FIFA dan UEFA untuk segera menghadirkan solusi alternatif untuk situs yang tidak berada di tanah Rusia.

Presiden federasi Alexander Dyukov mengatakan keputusan UEFA tersebut ditentukan oleh alasan politik, atas keputusan tersebut rakyat kecewa.

"Keputusan FIFA dan UEFA  ini melanggar prinsip olahraga dan melanggar kepentingan pemain, pelatih dan penggemar," ujarnya Alexander. (Mca)