Banda Aceh - Hujan lebat mengguyur jamaah saat pelaksanaan shalat Tarawih perdana, di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh.

Namun hal ini, tidak menyurutkan semangat jamaah yang sedang melaksanakan terawih dan berlangsung Khidmat dan khusyuk.

Ribuan jamaah berkumpul di masjid ikonik Aceh itu untuk melaksanakan terawih perdana. Proses shalat sendiri dimulai sejak pukul 20.00 Wib kurang. Ribuan jamaah mengisi shaf baik di dalam masjid, lorong masjid hingga di bawah payung MRB.

Langit terlihat mendung menurunkan butiran hujan saat pelaksanaan shalat Isya. Meski diguyur hujan, jamaah tetap bertahan melaksanakan shalat Isya berjamaah dan juga Tarawih di masjid tersebut.  

Mira salah seorang jamaah mengaku, ia sngaja memilih Masjid Raya Baiturrahman untuk melaksanakan terawih perdana 1443 Hijriah.

"Memang setiap Ramadhan kita selalu shalat di sini karena. Apalagi kita bukan orang Banda Aceh, jadi MRB jadi pilihan," ujar Mira kepada salah seorang awak media Sabtu usai terawih perdana (2/4/2022).

Hal serupa juga dikatakan oleh Eka Amaranggana (22). Ia sendiri berasal dari Kabupaten Simeulue, dan saat sedang berkuliah di salah satu universitas di Banda Aceh.

Ia mengaku, sengaja memilih MRB untuk melaksanakan terawih perdana. MRB selain menjadi ikonik wisata religi di Aceh, membuat ia bersama temannya sengaja menyempatkan ke masjid tersebut.

"Karena kita anak rantau, makanya kita memilih Masjid Raya Baiturrahman untuk Tarawih perdana," ujarnya.

Meski hujan, Eka mengatakan bahwa dirinya tidak terhambat saat melaksanakan shalat Tarawih di masjid tersebut.

"Bismillah semoga denga terawih perdana ini kita dapat merasakan shalat nanti di masjid Nabawi," pungkasnya. (Mca)