Kunjungi Kampung Bedah Rumah, Fadel Muhammad: Manfaatnya Langsung Dirasakan Rakyat
Rabu, 07-02-2024 - 20:40:02 WIB
Gorontalo - Semasa menjadi Gubernur Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad, pria yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR, mempunyai program bedah rumah. Dari program itu membuat pemerintah provinsi mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang tergolong miskin menjadi lebih baik.
Program bedah rumah merupakan program yang mengubah rumah tak layak huni, yakni rumah yang berdinding anyaman bambu, beralas tanah, dan hanya memiliki satu kamar, menjadi rumah berdinding tembok, memiliki dua kamar, beralas semen, serta atap yang kuat, sehingga menjadi layak huni.
Program bedah rumah yang dilakukan oleh Fadel Muhammad dilakukan di seluruh Provinsi Gorontalo, tersebar di berbagai kabupaten dan kota yang ada. Dalam satu periode masa jabatannya, rumah yang dibedah mencapai 10.000 rumah.
Saat melakukan kunjungan kerja di Gorontalo, 5 Februari 2024, dirinya melakukan blusukan ke rumah-rumah yang dulu pernah dibedahnya. Dari sekian rumah yang dibedah di antaranya berada di Dusun Talapangi, Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabango, Kabupaten Gorontalo.
Rumah yang dikunjungi oleh pria yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan itu adalah kediaman pasangan Thamrin Muhammad dan Astin Biua. Saat berada di rumah yang dulunya berdinding anyaman bambu sekarang tembok itu, dirinya disambut oleh Astin Biua bersama keluarga yang lain.
Mereka mengaku senang setelah rumahnya menjadi lebih besar dan luas. Rumahnya pun sekarang memiliki teras sehingga terlihat menjadi bagus dan nyaman.
Dikatakan oleh Fadel Muhammad, saat itu dirinya melihat banyak rumah penduduk yang tidak layak huni. “Rumah mereka berdinding anyaman bambu, sempit, dan beralas tanah, Jadi tidak layak huni,” tambahnya.
Berangkat dari kepeduliannya pada rakyat miskin, alumni ITB itu membuat program bedah rumah, rumah layak huni. Program yang ada itu diserahkan kepada PKK Provinsi Gorontalo. Alasan memberikan program kepada organisasi yang diaktifi oleh kaum ibu itu karena para ibu-lah yang mempunyai perasaan bagaimana rumah yang wajar buat kehidupan.
Diharap kepada warga yang rumahnya dibedah, mereka juga memanfaatkan lahan di samping rumah untuk bertanam jagung.
Salah seorang kepala rumah tangga yang lain, yang rumahnya mendapat bantuan itu merasa senang. Apa yang dilakukan oleh Fadel Muhammad disebut sangat bermanfaat bagi rakyat. Rumahnya yang dulu bocor saat hujan sekarang tidak lagi. “Saat cuaca tidak baik pun sekarang merasa nyaman di dalam rumah,” ujarnya.
(Alf)
Komentar Anda :