Purbalingga - Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K., M.H. memberikan arahan kepada personel di Aula Wicaksana Laghawa Polres Purbalingga, Kamis (8/2/2024) siang.  

Peserta pengarahan adalah para Wakapolres, Kasat Samapta, Kasi Humas dan Kapolsek dari Polresta Banyumas, Polres Purbalingga dan Polres Banjarnegara.

Dalam kesempatan itu, Karoops Polda Jateng menyampaikan sosialisasi rencana perlibatan personel TNI yang akan ditempatkan di polsek-polsek wilayah Polda Jateng dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu 2024.

"Sosialisasi sebenarnya bisa dilaksanakan melalui kapolres atau melalui pesan WhatsApp. Namun karena hal ini penting maka perlu penjelasan secara langsung," ucapnya.

Disampaikan bahwa sebentar lagi kita memasuki tahap inti pemilu yaitu pemungutan dan penghitungan suara. Dalam kegiatan tersebut ada 117.299 TPS di Jawa Tengah. Setelah dihitung kebutuhan pengamanan TPS sebanyak 15.799 personel. Sementara personel yang ada sekitar 11.000, jadi masih ada kekurangan personel.

"Oleh sebab itu, kemudian kita mencoba melakukan suatu terobosan dengan melibatkan personel TNI mendukung pengamanan di Polda Jateng sebanyak 3.732 personel," jelasnya.

Menurut Karoops maksud perlibatan personel TNI agar pelaksanaan tugas di lapangan bisa tetap berjalan. Selain itu, untuk meyakinkan masyarakat di Jawa Tengah bahwa sinergitas TNI-Polri itu bukan hanya slogan.

"Sinergitas TNI-Polri di Jawa Tengah itu harus solid, dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas saat tahap inti pemilu," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan tugas personel TNI yang diperbantukan di polsek nantinya ada empat hal. Yang pertama yaitu mengamankan markas dan wilayah hukum polsek. Selanjutnya mengarahkan pelapor yang akan melakukan pelaporan di polsek.

"Kemudian melaksanakan patroli gabungan TNI-Polri di wilayah hukum polsek pada saat tahapan pemungutan dan perhitungan suara. Terakhir mendukung tugas kepolisian dalam rangka memelihara keamanan," jelasnya.

Disampaikan untuk perlibatan personel TNI di Polresta Banyumas sebanyak 189 personel untuk 27 polsek. Untuk Polres Purbalingga ada 16 polsek maka ada 96 personel TNI yang diperbantukan. Sedangkan untuk Polres Banjarnegara dengan 20 polsek diperbantukan 120 personel TNI.

"Untuk mendukung pelaksanaan tugas di polsek-polsek personel TNI tersebut akan didukung anggaran berupa uang saku, uang makan dan bekal kesehatan sesuai norma indeks yang berlaku di kepolisian," ucapnya.

Karoops menambahkan sesuai dengan rencana pada tanggal 12 Februari 2024 akan dilaksanakan apel pergeseran pasukan TNI-Polri di Polda Jateng dipimpin Kapolda dan Pangdam. Di wilayah Kabupaten juga dilaksanakan apel tersebut dipimpin Kapolres dan Dandim.

Kemudian pada tanggal 13 Februari 2024, personel TNI yang diperbantukan dalam pengamanan akan sampai di polres. Selanjutnya bergeser ke polsek dipimpin masing-masing kapolsek. Personel TNI akan kembali ke kesatuan masing-masing pada tanggal 17 Februari 2024.

"Dalam pelaksanaan tugas nantinya akan ada tim supervisi dari TNI-Polri yang datang ke wilayah. Tim akan memantau secara langsung pelaksanaan tugas personel TNI-Polri di lapangan," ucapnya.

Karoops Polda Jateng hadir bersama Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf I Ketut Merta Gunarda (Pejabat Lama), Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Kamil Bahren Pasha (Pejabat Baru), Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra dan Kabid Humas Kombes Pol Stevanus Satake Bayu Setianto. Selain itu hadir Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan,  Dandim 0702 PurbaIingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, Pasiops Kodim Purbalingga Kapten Iskandar.

(Humas Polres Purbalingga)