Kampanye Capres Nomor 2 Prabowo-Gibran Tidak Muat di GBK, TKN Makin Yakin 1 Putaran
Jakarta - Kampanye Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak muat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
Calon Presiden Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga di hadiri Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kampanye Capres Nomor Urut 2 di GBK Jakarta Pusat ini juga di hadiri sejumlah ketua umum partai pengusung Prabowo-Gibran yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan seluruh kader PAN, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan kader-kadernya. Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Kemudian Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Partai Prima Agus Jabo, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketum Partai Garuda Riza Sabana.
Prabowo menyapa sejumlah tokoh yang hadir, mulai ketua umum partai hingga putri Presiden RI ke-2 Soeharto, Titiek Soeharto.
Dalam sambutannya itu, Prabowo menyapa sejumlah tim sukses hingga tokoh-tokoh yang hadir dalam kampanye. Di awal, Prabowo menyapa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
"Saudara-saudara, saya minta izin menyapa tokoh-tokoh nasional yang hadir hari ini bersama kita, yang berada bersama kita di GBK siang hari ini. Saya minta izin menyapa mereka, tentunya hadir calon Wakil Presiden Republik Indonesia Mas Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Ananda," kata Prabowo disambut meriah lautan massa di GBK dan juga di luar GBK.
Saat Prabowo menyapa Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang turut hadir dalam kampanye,"Hari ini kita mendapat kehormatan besar, saya mendapat kehormatan besar hadir Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Soesilo Bambang Yudhoyono," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menyapa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto beserta kader-kader Partai Golkar, sekaligus mengatakan,"Angkat tangan, Golongan Karya," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerrindra ini Prabowo juga tak lupa menyapa Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Roslan Roeslani, Ketum Relawan Projo Budi Arie, relawan Sahabat Ara (Maruarar Sirait) hingga relawan-relawan Prabowo-Gibran. Prabowo juga menyapa jajaran purnawirawan TNI dan Polri yang ikut hadir di kampanye.
Tampak juga Hadir tokoh nasional Jenderal (Purn) TNI Wiranto, Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar, Jenderal (Purn) Sutanto, Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurrahman, Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan.
Selain tokoh Nasional, Mantan Komandan Kopasus ini juga menyapa sejumlah tokoh ulama besar seperti Habib Ali bin Abdulrahman Al Habsy Kwitang, Habib Luthfi bin Yahya, Gus Miftah, serta tokoh-tokoh lintas agama lainnya. Tak lupa, Prabowo juga menyapa Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil.
Tiba Capres Prabowo Subianto saat menyapa Titiek Soeharto, suara gemuruh lautan massa di GBK yang juga hadir di tengah kampanye tampak menjadi idola karena Calon Ibu Negara jika terpilih Presiden 2024.
"Saudara Agus Gumiwang, Saudara Muhammad Lutfi, Saudara Budiman Sujatmiko, Saudara Fahri Hamzah, Saudara Fadli Zon, Bapak Ginandjar Kartasasmita, Bapak Theo Sambuaga, Bapak Hasyim Djojohadikusumo, Ibu Titiek Soeharto," kata Prabowo disambut gemuruh suara massa.
Wakil Ketua Bidang Relawan TKN Prabowo-Gibran, Roy Maningkas, menyambut baik animo masyarakat saat kampanye akbar paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia semakin yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.
"Antusiasme masyarakat dalam kampanye hari ini 10 Februari 2024, saya makin optimistis insyaallah pilpres 14 Februari ini satu putaran," kata Roy dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).
Roy lantas mengungkap pentingnya mewujudkan pilpres 1 putaran. Dia menyebut pemerintah dan rakyat bisa segera kembali bekerja untuk mempercepat pembangunan dan saling bersatu lagi.
"Agar pemerintah dan rakyat secepat mungkin berkonsentrasi, fokus kehidupan, dan kegiatan pekerjaan, dan ekonomi masing-masing, dan semua elemen bangsa bersatu kembali dan mempercepat, menyempurnakan, dan menambahkan program-program Pemerintahan Pak Jokowi ke depan," ucapnya.
"Di samping itu pemerintah yang akan datang harus bekerja keras lagi dan efisien, karena kita punya modal stabilitas politik, sumber daya alam, pertanian, perikanan, bonus demografi angkatan kerja nantinya yang 197 juta orang," lanjutnya.
Roy pun menilai tetap akan ada banyak tantangan ke depannya mewujudkan Indonesia yang maju. Karena itu, dia berpendapat perlunya pemerintahan yang kuat dan efisien.
"Kita yakin dengan pemerintahan yang kuat, stabilitas politik terjaga, maka kita lebih realistis pemerintah yang akan datang yang kami harap insyaallah Pak Prabowo-Gibran mampu melanjutkan, mempertajam, menambahkan program-program pemerintahan Pak Jokowi ke depan yang mensejahtrakan rakyat," ucap Roy.
(Dig)
Komentar Anda :