Ketum PWDPI Nurullah : Kemenangan Prabowo-Gibran Murni Kemangan Rakyat, Tanpa Ada Rekayasa
Jumat, 16-02-2024 - 10:52:00 WIB
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS.
Baca juga:
   
 

Jakata - Ketua Umum (Ketum), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS Beberapa bulan jelang Pemilihan Presiden cuti agar  fokus ikut serta memenangkan pasangan Prabowo-Gibran bersama relawan lainnya.

Ketum PWDPI yang juga sebagai pengurus DPP Bara JP ini juga mengaku tidak sia-sia perjuangkan  pasangan Prabowo-agibran sehingga pada penghitungan cepat pasangan tersebut menang telak dan Pilpres dipridiksi hannya satu putaran. Sebab pasangan Prabo-Gibran peroleh suara hampir 60 persen.

"Kemenagan Prabowo-Gibran adalah kemenangan rakyat Indonesia tanpa ada rekayasa.Karismatik Prabowo dan Gibran memang sangat luar biasa sehingga masyarakat Indonesia jatuh hati dengan mereka berdua,"ungkap Ketum PWDPI usai mengikuti deklarasi kemenangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta, pada (14/2/2024) malam.

Ketum PWDPI sepakat apa yang disampaikan oleh Prof Dr Jimly Assiddiqie, jika pencalonan Cawapres Gibran adalah takdir dari sang pencipta.

Pasalnya  masih kata Ketum PWDPi,  Gibran Rakabuming Raka benar-benar terpilih sebagai wakil presiden di Pemilu Rabu Pasangan Prabowo-Gibran menang telak: hampir 60 persen.

"Itulah bagian dari takdir Gibran: usia 36 tahun terpilih sebagai wakil presiden. Orang pun mulai bicara, Gibranlah presiden Indonesia lima tahun mendatang. Lalu lima tahun berikutnya lagi. Saat berhenti sebagai presiden 15 tahun yang akan datang usianya masih 51 tahun,"kata Nurullah.

Dia menjelaskan pada saat usia Gibran memasuki 51 tahun maka Saat itu nanti usia Anies Baswedan 70 tahun. Segitu juga usia Ganjar Pranowo.

"Ini Di luar dugaan. Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar hanya menang di Aceh dan Sumbar. Di Jakarta masih imbang. Demikian juga di Riau. Yang juga mengejutkan adalah hasil pasangan Ganjar-Mahfud MD, hanya sekitar 17 persen. Kalah jauh dari Anies yang sekitar 26 persen,"ujarnya.

Jateng dan Bali pun masih kata, Ketum PWDPI jebol, untuk Pilpres. Tapi perolehan suara PDI-Perjuangan masih tetap jaya di dua basisnya itu. Ini pertanda mereka yang cinta PDI-Perjuangan belum tentu memilih Ganjar-Mahfud.

Ketum PWDPI Mengungkapkan Yang kelihatan meleset dari perhitungan adalah PSI,  bisa tidak lolos ambang batas parlemen. Jelas sekali penyebabnya, saat putra kedua Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum PSI, Pemilu sudah di depan mata. PSI sudah menetapkan calon-calon anggota DPR-nya. Caleg-caleg yang kurang punya daya tarik tidak bisa diganti.

"Awalnya, kata Jimly di podcastnya Wahyu Muryadi, Jokowi ingin Prabowo berpasangan dengan Ganjar. Keduanya sering diajak ke sawah. Tapi Megawati tiba-tiba mengumumkan Ganjar sebagai capres. PDI-Perjuangan kan pemenang Pemilu, masak hanya di posisi Cawapres," imbuhnya.

Dia mengatakan, setelah Ganjar jadi capres, semua partai anggota koalisi pemerintah mengincar posisi cawapres. Golkar mengajukan Airlangga Hartarto, ketumnya. PAN mengajukan Erick Tohir. Demokrat mengajukan AHY. PKB mengajukan Muhaimin. Koalisi terancam pecah. Sudah pecah kecil, Muhaimin ke Anies.

"Mulailah dicari cawapres alternatif. Yang bisa membuat semua partai bersatu kembali,  disebutlah nama Gibran. Ahirnya Berhasil dan itu Bagian dari nasib baik anak pertama Presiden Jokowi. Pemilu sudah berlalu. Tentu masih akan ada perlawanan hukum dan politik. Tapi selisih perolehan suara yang begitu besar apakah masih perlu dipersoalkan. Bila suara Anies dan Ganjar digabung pun belum menyamai perolehan Prabowo-Gibran," tegasnya.

Dia menambahkan Indonesia perlu move on. Waktunya Indonesia mulai kerja lagi. Sisi baik dari terpilihnya Prabowo-Gibran adalah, kita tidak perlu melewati masa yang disebut mayat berjalan. Prabowo-Gibran baru akan dilantik lebih enam bulan lagi.

"Selama penantian itu pemerintah yang sekarang tetap bisa kerja keras. Bayangkan kalau yang terpilih Anies atau Ganjar, maka pemerintah seperti mayat yang berjalan.Prabowo sendiri tampil sejuk tadi malam. Baju kotak-kotak biru mudanya terlihat sederhana. Demikian juga Gibran. Dengan baju yang sama. Tanpa dikancing. Kaus dalam warna hitamnya mencerminkan penampilan mudanya," imbuhnya.

Pada Acara deklarasi di Istora Senayan, Jakarta begitu  meriah dipadati oleh para pendukung, Bukan perayaan kemenangan tapi meriah. Prabowo menyebut nama-nama tokoh yang hadir. Termasuk menyebut nama mantan istrinya, Titiek Soeharto serta putra semata wayangnya dan pengawalnya yang sangat familier dikalangan kaum hawa yakni, Mayor Teddy.

"Saat nama Titiek dan Mayor Teddy  disebut, ruang Istora menggema tupuk tangan serta sorakan dan  Teriakan. Mereka memberi semangat agar keduanya rujuk kembali, Tidak henti-hentinya," ujarnya.

Prabowo tampak berseri. Titiek tampak berdiri, melambaikan kedua tangan kepada mereka. Bahkan akhirnya kedua tangan itu seperti membentuk doa agar permintaan massa itu dikabulkan Tuhan.

"Prabowo memang tetap menduda. Pun ketika sudah 25 tahun bercerai. Demikian juga Titiek. Tidak kawin lagi. Keduanya memang bercerai bukan karena saling sakit hati.  Itu adalah perceraian politik. Semoga politik juga yang menyatukan mereka kembali. Toh hubungan keduanya tidak pernah jauh. Titiek masih sering terlihat di rumah Prabowo," katanya.

Ketum PWDPI berharab setelah Pemilu  berlalu, Memang belum ada ucapan selamat dari Anies maupun Ganjar, Setidaknya tidak ada klaim kemenangan dari mereka.

(Tim).




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
  • Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Gelar Penyuluhan Desa Binaan Triwulan III
  • Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
  • Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
  • Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
    02 Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Gelar Penyuluhan Desa Binaan Triwulan III
    03 Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
    04 Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
    05 Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
    06 PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    07 Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
    08 Ketua Umum RUBI Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh Dorong Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Bonsai
    09 Babinsa Wonosegoro Sambangi dan Motivasi Warga Gilirejo
    10 Tingkatkan Kualitas Organisasi, DPP IMMAN Gelar Kaderisasi
    11 LKBH AMPI Deli Serdang Siap Berjuang untuk Masyarakat dan Dukung Kemenangan Asri Ludin
    12 Mobil Ditarik Debt Collector BCA Finance Kebumen Saat Lagi Makan di Warung, Kini Dilaporkan ke Polisi
    13 Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
    14 Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
    15 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    16 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    17 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    18 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    19 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    20 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    21 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    22 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com