Resmikan Tower Mangrove Forest Park Langsa, Sandiaga: Ini Kawasan Oksigen Dunia
Jumat, 15-04-2022 - 22:42:55 WIB
|
Kawasan Tower Mangrove Forest Park kota Langsa, Aceh-Indonesia yang merupakan Kawasan Oksigen Dunia. |
Aceh - Puluhan pejabat dari Forkopimda Kota Langsa dan pejabat lainnya, berduyun-duyun mendatangi Mangrove Forest Park yang terletak Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota setempat, Jumat (15/4/2022).
Terlihat hadir di lokasi Walikota Langsa, Wakil Walikota, DPRK Langsa, Kapolres, Dandim 0104 Aceh Timur, Pejabat Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, hingga pejabat teras lainnya di Pemerintahan Kota Langsa.
Mereka tiba disana mengiringi kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno guna peresmian Tower Mangrove Forest Park.
Bangunan setinggi 62 meter dengan tujuh tingkat yang berulir itu, dikabarkan telah menelan biaya puluhan miliar rupiah, terlihat sangat eksotis. Pencapaian itu tidak terlepas dari ide kreatif dan karya tangan dingin sang maestro taman yaitu Walikota Langsa.
Tower Mangrove Forest Park ini berdiri di lahan seluas kurang lebih 8000 Ha di area taman Mangrove Forest Park, yang memiliki 32 keanekaragaman jenis bakau dan terlengkap se-Asia Tenggara, diharapkan mampu menarik minat pariwisata, baik lokal maupun asing.
Walikota Langsa, Tgk. Usman Abdullah pada kesempatan itu juga menyampaikan, terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri yang telah memenuhi permintaan dirinya untuk berkunjung dan meresmikan Tower Mangrove Forest Park di Langsa.
"Terima kasih kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno yang telah hadir di kota Langsa, semoga peresmian ini menjadi momentum awal kebangkitan sektor wisata diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat di kemudian hari," ujar Walikota.
Sementara Menteri Sandiaga Salahuddin Uno dalam pidato singkatnya, mengatakan, dengan adanya destinasi wisata ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Langsa khususnya di sektor pariwisata.
Pembangunan tempat wisata tidak terlepas dari potensi alam. Hutan mangrove memiliki daya tarik, mulai dari isu perubahan iklim hingga menjadi pabrik oksigen.
"Ketika memasuki kawasan Mangrove, Pak Walikota menyuruh saya untuk membuka masker, karena ini adalah pabrik oksigen," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap, di kawasan ini dapat digelar even even internasional yang melibatkan semua pihak, dan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Sandiaga juga menyebutkan kembali, guna melindungi tanaman anti abrasi dan penghargaan mahakarya ini harus dibentuk komunitas mangrove dan kita tunjuk Walikota Usman Abdullah,SE sebagai Ketua nantinya.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada Walikota yang telah membangun mahakarya yang begitu besar untuk Langsa dan Aceh, Mangrove Forest Park ini berskala internasional, bukan kaleng kaleng guy," ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Mudah mudahan dimasa yang akan datang, Langsa akan lebih dikenal dunia luar dengan taman hutan Mangrove berskala internasional, ujarnya lagi
Usai berpidato singkat, Sandiaga menandatangani prasasti dan pengguntingan pita. Selanjutnya dengan ditemani Walikota dan tamu undangan, Sandiaga langsung diarahkan panitia menuju tangga Tower Mangrove Forest Park.
Selain meresmikan Tower, Sandiaga juga berkunjung ke lokasi wisata di Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa lama, Kota Langsa.
Sesampainya di lokasi, Sandiaga di tepung tawar atau peusijuk oleh tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya salah seorang pegiat lingkungan memberikan penjelasan berbagai jenis burung yang bermigrasi di tempat itu.
Diketahui, daerah pesisir timur kota Langsa dikenal sebagai tempat lintasan sekaligus tujuan migrasi berbagai jenis burung (Unggas) dari berbagai negara belahan dunia.
Burung-burung ini bermigrasi mulai bulan Oktober hingga Maret. Sebagian besar berasal dari wilayah utara bumi. Proses ini terus berlangsung setiap tahunnya. Diantaranya jenis burung kelas Aves, sub Phylum Vertebrata dan masuk ke dalam Phylum Chordata. (Mca)
Komentar Anda :