Polda Jateng Mengedukasi Kalangan Remaja & Anak-anak Hingga SMA Cegah Pelanggaran Lalin
Jumat, 08-03-2024 - 09:13:33 WIB
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Baca juga:
   
 

Semarang - Guna menekan menekan aksi kebut-kebutan dan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara belia atau anak di bawah umur, Polda Jateng menggalakkan kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang dikemas dalam program Police Goes To School ini menjadi salah satu andalan Polda Jateng untuk mengedukasi kalangan remaja dan anak-anak di tingkat SD hingga SMA.

"Pelajar atau kalangan di bawah umur diberi edukasi agar mereka paham tentang keselamatan berlalu lintas," kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Jumat (8/3/2024)

Para pengendara belia, ungkapnya, sering terjaring karena melakukan pelanggaran seperti berboncengan tiga, menggunakan ranmor yang tidak sesuai spesifikasi hingga aksi kebut-kebutan dan balap liar.

"Mereka perlu pemahaman tentang aspek keselamatan. Bila melakukan aksi kebut-kebutan dapat membahayakan diri dan orang lain," terangnya

"Berkendara itu perlu etika. Ada sanksi hukum buat mereka yang melanggar, apalagi kalau sampai terlibat kecelakaan sehingga merugikan orang lain," imbuh Kabidhumas

Di sisi lain, pakar psikologi Universitas Diponegoro, Dr. Hastaning Sakti, M.Kes, mendukung upaya Polri dalam memberikan pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas pada remaja termasuk anak-anak di bawah umur.

Menurutnya, anak-anak perlu paham tentang tanggung jawab sosial dan konsekwensinya bila melakukan pelanggaran lalu lintas.

Dirinya merasa amat prihatin terhadap anak-anak yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya.

"Bisa saja awalnya mereka diberi kelonggaran oleh orang tua. Tapi ujung-ujungnya malah ngebut di jalan," kata Hastaning

Dilihat dari sisi psikologis, anak-anak dibawah umur cenderung merasa dirinya adalah "raja" dan bisa melakukan banyak hal. Kalangan ini cenderung berpikiran pendek dan emosi yang kurang matang.

Hal ini, kata dia, dipengaruhi oleh amigdala yang mereka miliki. Amigdala merupakan
bagian dalam anatomi otak yang berhubungan dengan proses emosi, perilaku, dan memori.

"Bila mendengar suara motor yang kencang di belakang mereka. Maka mereka akan memacu kendaraan (supaya tidak tersusul)," jelas pakar psikoneuroimunologi dan psikologi transpersonal ini.

Kalangan ini, tambahnya, cenderung belum merasa nyaman saat beradu pandang dengan orang lain.

"Sapaan dari orang lain  yang melintas naik motor, bagi remaja kalangan ini dapat dianggap sebagai sebuah tantangan," paparnya

Untuk itu, Hastaning mendukung upaya-upaya Polri untuk memberikan pemahaman pada remaja dan anak di bawah umur tentang lalu lintas.

"Perlu sesekali ada upaya untuk efek jera. Perlu warning (peringatan). Ora⁹ng tua juga harus ikut memberikan pemahaman bahwa mengendarai kendaraan di jalan raya itu butuh tanggung jawab dan ada konsekuensinya," tutupnya

(Alf)




 
Berita Lainnya :
  • Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional
  • Ngeri! Harus Ada Rekomendasi Polsi untuk Konfirmasi Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina di Hotel Antares
  • Semangat dan Suka Cita, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Laksanakan Panen Raya
  • Polres Jakbar Amankan Pelaku Judi Online dengan Omzet Bulanan Mencapai 60 Juta di Jakarta Barat
  • FORMADES Sulawesi Tenggara Desak Pemeriksaan Penyaluran Dana di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional
    02 Ngeri! Harus Ada Rekomendasi Polsi untuk Konfirmasi Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina di Hotel Antares
    03 Semangat dan Suka Cita, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Laksanakan Panen Raya
    04 Polres Jakbar Amankan Pelaku Judi Online dengan Omzet Bulanan Mencapai 60 Juta di Jakarta Barat
    05 FORMADES Sulawesi Tenggara Desak Pemeriksaan Penyaluran Dana di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna
    06 Jelang Pilkada Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina Digelar di Medan, Panitia Bungkam
    07 Kejati Maluku Launcing Aplikasi Lapor Beta Terkait Dugaan Tipikor
    08 AKP Osben Samosir Minta ASN Jaga Netralitas Sesuai Aturan yang Berlaku di Pilkada Serentak
    09 Wujudkan Zona Integritas, Kejati Maluku Launching Program Beta Adhyaksa
    10 Pelaku UMKM Lokal Tuai Untung dari Pelaksanaan Peparnas XVII
    11 Babinsa Pengkok dan Petani Bersatu, Cabut Gulma untuk Hasil Panen yang Melimpah
    12 Hananto : Jika Terbukti Asusila, Agil Akbar Bisa Diberhentikan dari Bawaslu Surabaya
    13 Disebut Membekingi Mafia BBM Tanpa Bukti, Kapolsek Tambusai Utara Merasa Nama Baiknya Dicemarkan
    14 Sosialisasi Garpu Perak untuk Meminimalisir Kekerasan Perempuan & Anak
    15 Pembentukan KPPS Pilkada 2024, KPU Pasaman Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan Bersama PPK dan PPS
    16 Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
    17 Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
    18 Peran UHC di Madina Dipertanyakan
    19 Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Terima Penjelasan Tahapan dan Persiapan Pilkada dari Ketua KPU
    20 Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi
    21 Bamsoet Ajak Kalangan Usaha Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto
    22 Masyarakat Desa Batu Sundung Minta Kejari Paluta Usut Tuntas Dugaan Korupsi PSR
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com