Terkait Stanting, HMI Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Madina
Jumat, 08-03-2024 - 12:19:03 WIB
Baca juga:
   
 

Madina - Majelis Penyelamat Organisa (MPO) Himpunan mahasiswa Islam ( HMI) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Mandailing Natal (Madina),  Sumatra Utara ( Sumut) demi memperjuangkan keselamatan anak anak bangsa , pasalnya pada saat ini banyak laporan dari kalangan masyarakat yang mengeluhkan tentang kesehatan anak balita "Stanting",  Kamis (07/03/2024) pada pukul 08: 39 WIB.

Selalu ketua kordinator Lapangan Sarwan Hamid dalam berorasinya menyampaikan permasalahan stanting merupakan isu yang lagi trend yang di perbincangkan oleh masyarakat khususnya kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara.

"Banyaknya dugaan kurangnya ketidak transparan pemerintah yang dalam ini tim percepatan penurunan stanting ( tpps) yang di ketuai oleh bapak bupati Mandailing Natal," seruan aksinya.

Lanjut Sarwan, dalam berita terbaru peristiwa (1 Maret 2024) dengan istilah Mandailing Natal peringkat ketiga terkait stanting" dalam hal tersebut survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi kondisi stanting dimadina sebesar 34,2% kemudian data yang kami dapatkan di lapangan ,dan data yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2022 ada 391 anak kondisi sangat pendek dan 952 anak pendek di Mandailing Natal.

Pihaknya, mempertanyakan 4 poin meliputi:

1. Bagaimana nasiib anak stanting yang di keluarkan oleh kadis kesehatan pada tahun 2023 dan 2024

2.berapa dana yang di anggarkan pertahunya untuk penurunan angka stanting di Mandailing Natal

3.dimakah dana penanganan stanting untuk Tim percepatan penurunan angkatan stanting ( tpps) karena banyak dugaan bahwa selama penanganan stanting di Mandailing Natal ,hanya mengunakan dana desa yang di anggarkan di dalam desa

4.program apa saja yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten Mandailing Natal dalam percepatan penurunan angka stanting mulai tahun 2022 sampai saat ini,

Dalam hal ini HMI- MPO Mandailing Natal kecam pemerintah dengan tuntutan:

A. Menuntut pemerintah kabupaten Mandailing Natal ketua tim percepatan penurunan stanting (tpps) tentang anak stanting pada tahun 2023 -2024

B.menuntut pemerintah kabupaten Mandailing Natal ketua tim percepatan penurunan stanting ( tpps) untuk transparan dana untuk penurunan dan pencegahan stanting di Mandailing Natal

C. Menuntut pemerintah kabupaten Mandailing Natal ketua tim penurunan stanting ( tpps) untuk transparan tentang program apa saja yang sudah di kerjakan tim percepatan penurunan stanting (tpps) sejak di keluarkan data stanting tahun 2022 hingga saat ini.

" Kami terus Kawal kasus ini," imbuhnya.

Stunting menjadi isu krusial dan nasional hari ini HMI-MPO CABANG MADINA berharap Pemerintah Mandailing Natal terkhusus Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) transparan dalam menangani stunting di Mandailing Natal.

"Dalam data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal ada 391 anak sangat pendek dan 952 anak pendek di Mandailing Natal.
Anak-anak yang ada dalam data tersebut merupakan generasi penerus Mandailing Batal dan indonesia pada umumnya maka dari itu perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin gizi yang didapatkan sehingga terbebas dalam stunting," harapnya.

HMI-MPO cabang persiapan madina juga berharap pemerintah transparan dalam anggaran penanganan stunting karena banyak dugaan dilapangan bahwa dana yang digunakan untuk penurunan stunting hanya dari dana yang dianggarkan dalam dana desa Dan sampai saat ini giat program dari pemerintah dalam penurunan stunting ini sama sekali tidak kelihatan.
HMI-MPO cabang persiapan Madina berharap pemerintah daerah srius dalam menangani stunting di Madina.

" Karena dugaan dilapangan bahwa penurunan stunting hanya melalui imunisasi rutin di desa dan sebatas pemberian susu,dan yang menjadi pertanyaan bagi kami dana pembelian susu Tersebut  kepada anak-anak apakah itu dana Khusus dari OPD yang terkait dalam penurunan stunting atau kah ini dana  desa yang bersumber dari APBN? Jika hanya  dana Desa yang dianggarkan untuk penurunan angka  stunting di Mandailing Natal maka kami menduga ada oknum di pemerintah Mandailing Natal  dalam hal ini tim  percepatan penurunan stunting yang mencoba bermain dalam anggaran penurunan stunting, makanya Sampai hari ini transparansi penjelasan ini belum bisa kami dapatkan,dan apakah hanya dengan pemberian susu satu bungkus dalam per 3 bulan dilakukan bisa menurunkan angka stunting?,kami pikir tidak masuk akal yang paling lucunya dari amatan kami dalam beberapa bulan angka penurunan stunting bisa berubah ubah entah darimana pola dan upaya penurunannya hanya beberapa bulan,makanya dugaan kami seolah data stunting ini disesuaikan dengan permintaan pesanan oknum pemainnya.

"Kami Atas nama HMI - MPO Dan masyarakat Mandailing natal akan terus mengawal kasus ini dan insyaallah akan turun lg ke jalan untuk memperjelas atas dugaan ketidaktransparanan ini" pungkasnya.

Penulis : Magrifatulloh.




 
Berita Lainnya :
  • Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional
  • Ngeri! Harus Ada Rekomendasi Polsi untuk Konfirmasi Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina di Hotel Antares
  • Semangat dan Suka Cita, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Laksanakan Panen Raya
  • Polres Jakbar Amankan Pelaku Judi Online dengan Omzet Bulanan Mencapai 60 Juta di Jakarta Barat
  • FORMADES Sulawesi Tenggara Desak Pemeriksaan Penyaluran Dana di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional
    02 Ngeri! Harus Ada Rekomendasi Polsi untuk Konfirmasi Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina di Hotel Antares
    03 Semangat dan Suka Cita, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Laksanakan Panen Raya
    04 Polres Jakbar Amankan Pelaku Judi Online dengan Omzet Bulanan Mencapai 60 Juta di Jakarta Barat
    05 FORMADES Sulawesi Tenggara Desak Pemeriksaan Penyaluran Dana di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna
    06 Jelang Pilkada Bimtek Guru dan Kasek Se-Madina Digelar di Medan, Panitia Bungkam
    07 Kejati Maluku Launcing Aplikasi Lapor Beta Terkait Dugaan Tipikor
    08 AKP Osben Samosir Minta ASN Jaga Netralitas Sesuai Aturan yang Berlaku di Pilkada Serentak
    09 Wujudkan Zona Integritas, Kejati Maluku Launching Program Beta Adhyaksa
    10 Pelaku UMKM Lokal Tuai Untung dari Pelaksanaan Peparnas XVII
    11 Babinsa Pengkok dan Petani Bersatu, Cabut Gulma untuk Hasil Panen yang Melimpah
    12 Hananto : Jika Terbukti Asusila, Agil Akbar Bisa Diberhentikan dari Bawaslu Surabaya
    13 Disebut Membekingi Mafia BBM Tanpa Bukti, Kapolsek Tambusai Utara Merasa Nama Baiknya Dicemarkan
    14 Sosialisasi Garpu Perak untuk Meminimalisir Kekerasan Perempuan & Anak
    15 Pembentukan KPPS Pilkada 2024, KPU Pasaman Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan Bersama PPK dan PPS
    16 Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
    17 Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
    18 Peran UHC di Madina Dipertanyakan
    19 Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Terima Penjelasan Tahapan dan Persiapan Pilkada dari Ketua KPU
    20 Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi
    21 Bamsoet Ajak Kalangan Usaha Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto
    22 Masyarakat Desa Batu Sundung Minta Kejari Paluta Usut Tuntas Dugaan Korupsi PSR
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com