Negara Barat Suplai Senjata ke Ukraina, Rusia Ingatkan Ancaman Perang Dunia III
Selasa, 26-04-2022 - 22:29:35 WIB
Baca juga:
   
 

Pekanbaru - Menanggapi pertemuan Menhan AS dengan 40 Negara di Jerman, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan bahwa konflik di Ukraina berisiko dapat memicu terjadinya perang dunia III.

Hal ini terungkap dalam siaran Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui televisi pemerintah Rusia pada hari Senin, 25 April 2022.

Sergey Lavrov  juga menekankan bahwa NATO pada dasarnya terlibat dalam perang proksi dengan Moskow, karena memasok persenjataan ke Kyiv Ukraina.

"Terajadinya risiko konflik perang nuklir tergantung situasi keaadan militer di medan perang, dengan turut serta AS dan Negara - Negara NATO dalam mempersenjatai Ukraina, dapat memicu perang dunia III, " jelas Sergey Lavrov.

Wawancara itu ditayangkan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengunjungi Kyiv dan menjanjikan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.

Austin mengatakan Amerika Serikat ingin melihat Rusia melemah. Itu sebabnya AS juga berjanji mempersenjatai Ukraina untuk membantunya menang melawan Rusia.

Saat Lavrov ditanya tentang pentingnya menghindari Perang Dunia III, "Rusia berjuang untuk mencegah terjadinya  Perang Dunia III, mengingat hubungan AS-Soviet
disituasi krisis rudal Kuba pada tahun 1962," katanya.

Pasokan senjata canggih Barat, termasuk rudal anti-tank Javelin, kendaraan lapis baja dan pesawat tak berawak canggih adalah tindakan provokatif yang diperhitungkan untuk memperpanjang konflik daripada mengakhirinya.

"Intinya, jika Moskow berada posisi terancam, maka senjata Nuklir adalah jawaban," kata Lavrov, dilansir Reuters.

Namun dibalik itu, Lavrov juga tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial, jika bahaya mengancam negara Rusia, tidak tertutup kemungkinan perang dunia III akan pecah.

Invasi Rusia dua bulan ke Ukraina, telah menyebabkan ribuan orang tewas atau terluka, kota-kota menjadi puing-puing dan memaksa lebih dari 5 juta orang mengungsi ke luar negeri.

Lavrov menganggap itikad baik dari otoritas Kyiv untuk negoisasi Moskow. Dia juga menyamakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mantan aktor, seperti Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Zelensky yang merupakan bekas aktor, lebih suka bermain dengan opini publik daripada menangani bernegosiasi dengan Rusia.

Presiden Vladimir Putin mengabaikan kemungkinan menandatangani perjanjian dengan Ukraina, akibat setelah tenggelamnya kapal perang Moskva, di Laut Hitam.

Sebalinya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengomentari pernyataan Lavrov. Perang nuklir sengaja diungkapkan karena Moskow merasa kalah di Ukraina.

"Rusia kehilangan harapan terakhir untuk menakut-nakuti dunia agar tidak mendukung Ukraina," tulis Kuleba di Twitter.

Menurut Kuleba, pembicaraan tentang bahaya 'nyata' dari Perang Dunia III, karena Moskow merasakan kekalahan di Ukraina.

Kuleba berharap, dunia harus menggandakan dukungan untuk Ukraina sehingga menang dan menjaga keamanan Eropa dan global. (Nia).




 
Berita Lainnya :
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  • Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
  • Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
  • Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
  • Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    02 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    03 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    04 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    05 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    06 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    07 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    08 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    09 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    10 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    11 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    12 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    13 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    14 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    15 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    16 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    17 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    18 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    19 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    20 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    21 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
    22 Gara-gara Besi Tua Warga Sibanggor Julu Masuk Penjara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com