Presiden Pertama Ukraina Leonid Kravchuk Wafat
Rabu, 11-05-2022 - 07:09:34 WIB
|
Presiden pertama Ukraina Leonid Kravchuk wafat 88 tahun pada Selasa (10/5), waktu setempat. (AFP/SERGEI SUPINSKY). |
Pekanbaru - Presiden pertama Ukraina Leonid Kravchuk wafat dalam usia 88 tahun. Kondisi kesehatan Kravchuk telah memburuk setelah menjalani operasi jantung tahun lalu.
Pembantu presiden Andriy Yermak menyampaikan, meninggalnya Leonid Kravchuk merupakan berita duka bagi Ukraina, seperti dilansir dari AFP, Rabu (11/5/2022).
Yermak mengatakan Kravchuk merupakan sosok patriot Ukraina dan tokoh yang bersejarah dalam kemerdekaan Ukraina.
"Leonid Makarovych adalah seorang patriot Ukraina yang bijaksana, seorang tokoh yang benar-benar bersejarah dalam memperoleh kemerdekaan kita," pungkasnya.
Kravchuk merupakan seorang mantan pejabat partai Komunis yang kuat yang dikenal gaya politiknya yang licik, yang membantunya menjadi pemimpin pertama Ukraina pasca-Soviet tetapi tidak menyelamatkannya dari ketidakpuasan rakyat.
Intrik politiknya, ketika dalam kekacauan pecahnya Soviet ia menyerahkan jabatan puncak Komunisnya hanya untuk muncul dalam hitungan minggu sebagai pemimpin baru yang disebut Ukraina.
Kravchuk, yang mendapat julukan "rubah licik", berhasil naik ke posisi teratas negara itu sebagai sosok kompromi bagi komunis dan nasionalis.
Namun, masa jabatannya diguncang oleh inflasi yang tinggi dan skandal korupsi selama privatisasi perusahaan milik negara
Kravchuk memimpin Ukraina sebagai bos Partai Komunis pada tahun-tahun keruntuhan Uni Soviet. Ia menjabat sebagai presiden Ukraina dari 1991 hingga 1994.
Ia menjadi kekuatan pendorong dalam deklarasi kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada 1991. Kala itu, ia bergabung dengan para pemimpin Rusia dan Belarus untuk menandatangani perjanjian pembubaran Uni Soviet pada 8 Desember 1991.
Saat menjabat presiden, Kravchuk setuju untuk mentransfer sisa senjata nuklir Soviet di wilayah Ukraina ke kendali Rusia dalam kesepakatan yang didukung oleh Amerika Serikat.
Kemudian, dia kalah dalam pemilihan presiden 1994 dari mantan perdana menteri Leonid Kuchma. Pada 2020 lalu, ia kembali ke politik untuk mencoba merundingkan penyelesaian sebagai bagian dari "kelompok kontak" untuk konflik di Ukraina timur, di mana separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menulis di akun Twitternya bahwa tanda tangan Kravchuk pada perjanjian pembubaran Uni Soviet membuat "kekaisaran jahat hancur."
"Terima kasih atas pembaruan damai kemerdekaan kita. Kami mempertahankannya sekarang dengan senjata di tangan kami," tulis Reznikov mengenang Kravchuk. (Nia)
Komentar Anda :