Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Sapi Merebak
Selasa, 17-05-2022 - 15:20:40 WIB
|
Ilustrasi. Net |
Surabaya - Puluhan ekor sapi di Kota Batu, Jawa Timur, diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Sugeng Pramono di Kota Batu Rabu, 11 Mei 2022.
"Ada tiga sampai enam sampel dari total 33 ekor sapi dikirim ke Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta, untuk diteliti," jelas Sugeng.
Dinas setempat mencatat ada 12.579 ekor sapi perah dan 2.579 ekor sapi potong di Kota Batu.
Sugeng menjelaskan pihaknya menerima laporan atas dugaan adanya wabah PMK dari para peternak di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, pada 6 Mei 2022. Kemudian, pada 7 Mei, petugas melakukan pengecekan.
Sehari setelah itu, sampel dari sapi yang diduga terjangkit PMK tersebut dibawa ke balai besar yang saat ini masih menunggu hasil penelitian.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu telah melakukan upaya untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK dengan melakukan penyemprotan, desinfektan, pemberian vitamin, pemberian suntikan antibiotik, dan juga sosialisasi ke desa - desa.
Atas kejadian ini, Pemerintah setempat membentuk satuan tugas yang terdiri atas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan usaha Mikro, Balai besar Pelatihan Peternakan, Polres, TNI dan juga Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di wilayah Kota Batu.
"Saat ini kami terus melakukan penanganan komprehensif dengan banyak pihak. Penanganan telah terbentuk Satgasnya, untuk bersosialisasi ke desa desa," katanya.
Untuk diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menetapkan dua provinsi sebagai daerah darurat wabah PMK. Dua daerah tersebut adalah Provinsi Aceh dan Jawa Timur.(Zai)
Komentar Anda :