Putin Ingatkan Nato Terkait Pembangunan Infranstruktur di Wilayah Swedia dan Finlandia
Selasa, 17-05-2022 - 18:37:47 WIB
|
Presiden Rusia Vladimir Putin |
Pekanbaru - Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan negara-negara NATO atas mulainya memperkuat infrastruktur militer Swedia dan Finlandia.
Hal ini disampaikan Putin setelah kedua negara itu memutuskan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Putin sebelumnya sudah berulang kali menyebut perluasan aliansi NATO pasca-Uni Soviet ke arah timur menuju perbatasan Rusia sebagai alasan invasi ke Ukraina.
"Perluasan NATO yang digunakan oleh Amerika Serikat dengan cara "agresif" memperburuk situasi keamanan global yang sudah sulit saat ini," ujar Putin Dilansir Reuters, Selasa (17/5/2022) .
Putin juga mengatakan, Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia atau Swedia, sehingga tidak ada ancaman langsung dari perluasan NATO tersebut.
"Perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini tentu akan memancing respons kami," kata Putin kepada para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, yang mencakup Belarusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.
"Apa (respons) itu kami akan melihat ancaman apa yang diciptakan untuk kami," kata Putin di Istana Grand Kremlin. "Masalah diciptakan tanpa alasan sama sekali. Kami akan bereaksi sesuai dengan itu," tegasnya.
Rusia telah memberikan beberapa petunjuk spesifik tentang apa yang akan dilakukan dalam menanggapi perluasan NATO dengan akan bergabungnya Finlandia dan Swedia.
Mantan Presiden Dmitry Medvedev, mengatakan bulan lalu bahwa Rusia dapat mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di wilayah Kaliningrad jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan Barat seharusnya tidak memiliki ilusi bahwa Moskow akan menerima ekspansi NATO.
Menurut Moskow, NATO dapat memberi ancaman besat bagi Rusia. Washington telah berulang kali mengabaikan kekhawatiran Kremlin tentang keamanan perbatasannya di Barat, sumber dari dua invasi Eropa pada tahun 1812 dan 1941. (Nia)
Komentar Anda :