PERTANDA COVID-19 MELANDAI
Presiden Jokowi Perbolehkan Tak Memakai Masker di Luar Ruangan
Selasa, 17-05-2022 - 18:54:10 WIB
|
Presiden RI Ir Joko Widodo. |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan terkait pelonggaran penggunaan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022) melihat kondisi COVID-19 yang semakin landai, maka kelonggaran diberikan kepada masyarakat.
"Pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," ujar Jokowi.
Sedangkan masyarakat yang sedang berada di ruangan tertutup tetap harus menggunakan masker. Selain itu, lansia dan orang dengan komorbid juga tetap disarankan memakai masker.
"Namun kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," imbuh Jokowi.
Sinyal mengenai pelonggaran kebijakan terkait pandemi sebenarnya sempat disampaikan Jokowi pada Senin (25/4). Jokowi saat itu berbicara mengenai kemungkinan Indonesia memasuki fase endemi setelah Lebaran 2022.
Jokowi menegaskan tidak ingin tergesa-gesa untuk mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi. Jokowi mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia memang rendah, tapi dia mengingatkan mengenai pentingnya masa transisi.
"Yang pertama memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian memang sudah sangat rendah. Dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu. Memang rendah, Tetapi apa pun, ada masa transisi yang kita masih harus hati-hati," ujarnya. Jokowi menjawab pertanyaan soal apakah pemerintah akan mengubah status pandemi menjadi endemi jika mudik Lebaran 2022 berhasil.
Jokowi tidak ingin Indonesia latah mengikuti negara lain. Dia mengatakan perubahan status menjadi endemi harus melalui berbagai tahapan.
"Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, langsung buka masker, ndak. Ini masih ada transisi, kira-kira 6 bulan, kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau untuk di luar ruangan buka masker. Kalau untuk di dalam ruangan, masih tetap pakai masker," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga tidak tergesa-gesa memberi kesimpulan terkait coviiid-19. Menurutnya, ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatian. Namun tetap waspada. (Nia)
Komentar Anda :