CATATAN KETUA MPR RI
Menghayati Berkah Idul Fitri Bagi Harmonisasi Kehidupan Bersama
Senin, 08-04-2024 - 12:03:22 WIB
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Borobudur.
Baca juga:
   
 

AKHIRNYA, akan selalu ada momentum bagi semua orang memulihkan kelembutan hati yang sejatinya ada pada setiap pribadi. Bagi masyarakat Indonesia yang agamis, salah satu momentum itu adalah Puasa Ramadhan yang kemudian memuncak pada perayaan hari kemenangan, Idul Fitri.  Hati yang lembut sebagai berkah Idul Fitri 1445 H itu hendaknya mampu memulihkan silaturahmi di antara sesama anak bangsa, dengan kemauan dan kesediaan mengakhiri sekat-sekat akibat beda pilihan politik yang mengemuka di sepanjang periode persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024.

Hari-hari ini, ketika masyarakat menempuh perjalanan mudik ke  kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 2024 yang jatuh pada tanggal 10 dan 11 April tahun ini, mereka secara tidak langsung sudah mengatakan bahwa pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) sudah selesai. Dengan suasana hati yang lembut, komunitas pemudik ingin segera sampai di kampung halaman, berjumpa sanak keluarga, dan dengan ceria menyongsong Idul Fitri.  Tumbuh semangat yang nyata untuk mengakhiri sekat-sekat akibat beda sikap dan pilihan politik saat Pilpres dan Pileg, Februari lalu.

Komisi Pemilihan Umum  (KPU), pada Rabu (20/3), telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres. Dua pasangan lain yang keberatan terhadap putusan KPU itu sudah menggugat, dan gugatan itu sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU juga telah menetapkan Hasil Pileg 2024. Siapa saja yang keberatan akan hasil Pileg pun dapat mengajukan gugatan ke MK.

Sesuai perkiraan sebelumnya, tidak semua komunitas puas atau mau menerima hasil Pemilu 2024 apa adanya. Kecenderungan seperti itu wajar saja. Sebagaimana terlihat di ruang publik dan juga menyimak berbagai pernyataan sejumlah kelompok masyarakat, ada kekecewaan pun kemarahan. Patut disyukuri, karena penyikapan atau keberatan atas hasil Pemilu 2024 itu diaktualisasikan sesuai koridor hukum yang berlaku, sehingga ketertiban umum tidak terganggu.

Memang, stabilitas nasional dan ketertiban umum haruslah diutamakan agar semua komunitas dapat menjalankan ragam aktivitas produktif sebagaimana biasanya.  Pilpres dan Pileg secara langsung bukan agenda atau sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam menyikap hasil Pemilu itu sendiri. Sejak awal dekade 2000-an, masyarakat sudah berulangkali melihat dinamika penyikapan terhadap hasil Pemilu. Dan, fakta membuktikan bahwa pada akhirnya segala sesuatunya akan berjalan baik-baik saja.

Khusus Pemilu 2024 ini, akhir dari rangkaian prosesnya berdekatan dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat. Penghayatan sepenuh hati semua komunitas terhadap hakekat makna bulan suci Ramadhan mendorong setiap orang untuk fokus pada olah rohani. Kehendak dan niat tulus setiap pribadi untuk instrospeksi di sepanjang bulan Suci Ramadhan akan memunculkan kesadaran untuk menerima dan menyerap yang baik dan benar, serta mengakhiri segala sesuatu yang salah. Kesadaran yang demikian mendorong setiap orang dengan lapang dada memaafkan atau mengampuni sesama, dan sebaliknya memohon maaf kepada pihak lain untuk salah yang disengaja maupun tidak disengaja.

Hati lembut yang melahirkan niat tulus untuk saling memaafkan dan mengampuni akan menjadi kekuatan besar yang mampu mengakhiri disharmoni antar-komunitas, dan juga mengakhiri sekat-sekat karena beda pilihan politik. Dari titik itulah kehidupan bersama memulai lembaran baru dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Fakta tentang begitu banyak komunitas terlibat dalam rivalitas sengit selama persiapan hingga hari pelaksanaan Pemilu 2024 tak perlu ditutup-tutupi. Adalah fakta juga bahwa rivalitas itu masih menyisakan persoalan hingga saat ini. Namun, sisa-sisa persoalan Pemilu itu hendaknya tidak membuat masyarakat ragu atau cemas.

Sebab, fakta historis sudah memberi bukti dan pelajaran bahwa rivalitas itu pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik dan benar. Hal itu bisa terwujud karena semua komunitas anak bangsa akan kembali pada pijakan tradisi luhur kebangsaan Indonesia, yakni bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan kebangsaan.

Berkah Idul Fitri 1445 H pasti menyulut sentimen positif pada nurani semua komunitas untuk segera memulihkan silaturahmi di antara sesama anak bangsa. Dan, penyerapan sentimen positif itu sudah diperlihatkan dengan sangat Jelas oleh komunitas pemudik yang sedang melakukan perjalanan untuk berlebaran. Tepat di hari yang Fitri nanti, para pemudik akan menyegarkan kembali ikatan silaturahmi dengan kerabat dan tetangga di kampung halaman masing-masing.

Masyarakat selalu menjadikan berkah Idul Fitri sebagai momentum dan pijakan untuk memulihkan harmonisasi kehidupan bersama. Maka, dengan bijaksana dan penuh keberanian, marilah memulai lembaran baru dengan penuh pengharapan.

Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.


 


Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Borobudur.
                                                    




 
Berita Lainnya :
  • Jubir DIA: Warga Miskin di Makassar Bertambah Akibat ASS Tak Mampu Bangun Ekonomi Daerah Sekitar
  • Kejaksaan Agung Tetapkan Eks Menteri Perdagangan TTL Tersangka Impor Gula
  • Sumatera Utara Sukses Menorehkan Sejarah Baru Prestasi Olahraga Nasional
  • PMB Kota Batam Bersatu Demi Kejayaan Umat Islam di Tengah Tahun Politik
  • Dua Orang Pria Ditangkap Polsek Sipispis Polres Tebing Tinggi Dari dalam Gubuk Lantaran Miliki Sabu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Jubir DIA: Warga Miskin di Makassar Bertambah Akibat ASS Tak Mampu Bangun Ekonomi Daerah Sekitar
    02 Kejaksaan Agung Tetapkan Eks Menteri Perdagangan TTL Tersangka Impor Gula
    03 Sumatera Utara Sukses Menorehkan Sejarah Baru Prestasi Olahraga Nasional
    04 PMB Kota Batam Bersatu Demi Kejayaan Umat Islam di Tengah Tahun Politik
    05 Dua Orang Pria Ditangkap Polsek Sipispis Polres Tebing Tinggi Dari dalam Gubuk Lantaran Miliki Sabu
    06 Babinsa Wujudkan Swasembada Pangan, Bantu Panen Padi di Desa
    07 Polres Tebing Tinggi Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri Ke-73
    08 Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni: Pemuda Jadi Aset Penting Pembangunan Indonesia Emas
    09 Oknum Sekdes di Duga Perintahkan 15 Kadus untuk Menangkan Yusuf Siregar
    10 Dukcapil Gencar Digitalisasi Layanan Wujudkan Pelayanan Publik yang Transparan dan Andal
    11 Mengendarai Betor, dr. Asri Ludin Tambunan akan Terapkan Program Jumpa Dia dan ATK di Mandala
    12 Ihwal Kemiskinan di Makassar dan Sulawesi Selatan, Ini Penjelasan Jubir Danny-Azhar
    13 Jaga Kamtibmas, Polres Tebing Tinggi Patroli Pemberantasan Geng Motor dan Penindakan Balap Liar
    14 Usut Tuntas Kematian Tahanan di Palu, Abcandra: Pesan Presiden Prabowo, Hukum Harus Tegak dan Tidak Pandang Bulu
    15 Aspal Jalan hingga Beasiswa, Asri Ludin Tambunan Komitmen Bantu Warga Deli Serdang
    16 Kapolres Malang Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Tegaskan Semangat ‘Maju Bersama Indonesia Raya’
    17 Wamendagri Bima Ajak Daerah Perkuat Ekosistem Inovasi Lewat Kolaborasi
    18 AMP2K Kembali Aksi Jilid VIII Meledak Gruduk Mabes Polri
    19 KPU Pasaman Gandeng Tokoh Masyarakat untuk Sosialisasi Pilkada Tahun 2024
    20 Kapolres Sergai Hadiri Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Terpilih Kabupaten Sergai
    21 Kejati Maluku Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Talud Pengendalian Banjir di Kabupaten Buru
    22 Pj. Walikota Tebing Tinggi Menerima Audensi PWRI
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com