Heboh! Warga Lima Desa Tersulut Emosi Bakar Aset PT SRK, Ini Kata LAMR Inhu
Rabu, 15-06-2022 - 19:49:06 WIB
|
Situasi sejumlah aset milik PT Sinar Reksa Kencana (SRK) saat insiden kebakaran pada Selasa (14/6/2022) |
Peranap - Warga tergabung dari lima desa di Kecamatan Batang Peranap, Indragiri Hulu (Inhu) unjuk rasa tersulut emosi berdampak kepada pembakaran sejumlah aset milik PT Sinar Reksa Kencana (SRK), Selasa (14/6/2022).
Diketahui ratusan warga yang turun dalam aksi itu di antaranya, Desa Pematang Benteng, Desa Selunak, Desa Suka Maju, Desa Pematang, dan Desa Kototuo. Kesal tak ada tanggapan masyarakat desa mengamuk hingga akhirnya terjadi pembakaran terhadap beberapa aset milik PT. SRK.
Situasi tersebut ditanggapi oleh Ketum DPH LAMR Inhu Datuk seri Marwan MR. Dikatakan Denda Adat dapat dijatuhkan apabila memang ada sesuatu perbuatan, tindakan dan perilaku yang melanggar "larang pantang" di tengah masyarakat wilayah Adat.
Sebenarnya kata Marwan, insiden di PT SRK tidak perlu terjadi jika pihak perusahaan tidak bersikap arogan dan menyadari perbuatan mereka yang dianggap masyarakat sudah melewati batas.
"Disinilah pentingnya kalian (PT SRK) memahami, dimana bumi dipijak disitu langit di junjung, dan berbudi pekerti menghargai masyarakat tempat berinvestasi, sebagaimana pada saat awal kalian masuk yang sangat ramah dan penuh janji," ungkapnya.
LAMR Inhu berharap semoga Datuk Danang Lelo/ H. Suhaidi dan para Datuk pemangku Adat beserta masyarakat anak kemenakan di Batang Peranap "jiko koghuh lah nampak nak jaghone, jiko kusut ado tando nak salosai" mako mari basamo untuk kembali kepada situasi yang kondusif.
LAMR Inhu mengapresiasi gerakan cepat Kapolres AKBP Bakhtiar Alponso menuju lokasi sehingga situasi segera kondusif. (Yudhi)
Komentar Anda :