Peningkatan Profesionalitas Pers
Gubernur Kepri Sampaikan Harapan Pada Seminar Nasional
Rabu, 02-03-2022 - 22:04:08 WIB
|
Ansar Ahmad Saat Penyerehan Cinderamata |
Kepri - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri menyelenggarakan peringatan 1 tahun kepemimpinan Gubernur Ansar dan Wagub Marlin di Kepri, Rabu (2/3/2022).
Seminar Nasional dengan tema "Pers Merawat Perbatasan" di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Gubernur Ansar mengatakan, Kepri merupakan provinsi kepulauan terbesar di Indonesia, dengan jumlah pulau sebanyak 2.408 dimana 394 di antaranya berpenghuni dan 22 di antaranya sebagai pulau terdepan.
"Dengan wilayah laut sebesar 96 persen dan daratan 4 persen, kemudian berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, serta Kamboja, Vietnam, dan China, sudah sepatutnya wilayah Kepri dijaga dan dirawat semua pihak sebagai wilayah perbatasan. Seyogyanya kita berupaya mengoptimalisasi kedaulatan maritim yang ada dengan mengoptimalkan semua potensi," ungkap Ansar.
Turut hadir tamu undangan diantaranya Ketua Komisi Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Indonesia Agus Sudibyo, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio, Komisioner Komisi Informasi Pusat Cecep Suryadi, dan jurnalis senior Indonesia Desi Anwar.
"Tidak mengherankan di Kepri masih ada kegiatan illegal fishing, dan juga masih ada kekhawatiran invasi di bidang pertahanan oleh negara lain. Ini menjadi harga mati bagi kita untuk menjaga kedaulatan" kata Ansar.
Gubernur menyampaikan perlu untuk menjaga potensi dan kedaulatan Indonesia di Kepri dengan bergandengan tangan dan kerja sama berbagai pihak. Salah satunya dengan pers sebagai penyedia informasi, corong dunia, negara, dan rakyat, maka pers memiliki peran penting menjaga kedaulatan dan merawat perbatasan.
"Jangkauan informasi itu penting, oleh karena itu untuk mendukung agar pers dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, kita harus membangun infrastruktur. Tahun ini akan terbangun 76 BTS di daerah 3T, khususnya di Kabupaten Natuna, Anambas, dan Lingga, baik melalui kerjasama dengan BAKTI Kominfo maupun BTS operator seluler swasta. Supaya wilayah-wilayah blankspot tersebut bisa terjamah jaringan yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang efektif," jelas Ansar.
Ansar juga menambahkan untuk merawat daerah perbatasan, perlu dorongan untuk peningkatan profesionalitas Pers dan meningkatkan akreditasinya di berbagai jenjang yang telah diatur Dewan Pers dan KPI.
"Anggaran akan kita siapkan bagi teman-teman jurnalis untuk ikut kursus bahasa asing, karena kita berbatasan langsung dengan negara tetangga maka saya kira kompetensi itu yang kita perlukan. Kolaborasi seperti ini yang ingin kita bangun bersama untuk merawat kedaulatan dan perbatasan," janji Ansar.
Gubernur Ansar menutup sambutan sambil berterima kasih kepada Dewan Pers dan KPI pusat yang telah menganugerahi Kepri sebagai Provinsi dengan Kemerdekaan/Kebebasan Pers terbaik di Indonesia tahun 2021 dan Provinsi Terbaik Nasional KPI Award 2021. (Ben).
Komentar Anda :