BUMDes Muara Petai Pucuk Rantau Mangkrak, Muin Minta BPK-RI Turun Gunung
Kamis, 16-05-2024 - 10:43:44 WIB
|
Muin, Kabid Litbang LSM BPPK-RI. |
Kuansing - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing, Riau memprihatinkan disinyalir lantaran tidak produktif atau kondisi mati suri.
Keberadaan BUMDes di Kecamatan yang berbatasan dengan Sumbar tersebut belum mampu menggerakkan ekonomi dan menambah pendapatan asli desa.
Satu diantaranya adalah Desa Muara Petai. Keberadaan BUMDes di desa tersebut sejak beberapa tahun lalu mangkrak atau mati suri. Itu dibenarkan Kades Muara Petai, Andes.
"Iya memang kondisi BUMDes kami tidak jalan. Rencana kita akan lakukan pergantian pengurus." kata Andes dikonfirmasi via phonselnya, Kamis (16/5/2024).
Kades Andes juga tidak membantah bahwa keberadaan BUMDes sejak sekitar 4 tahun lalu hingga kini belum ada sama sekali menyumbang pendapatan asli desa.
"Dulu BUMDes ada usaha jualan gas. Tapi ndak lama tutup. Kalau mengenai laporan keungan ada di pengurus BUMDes," jelas Andes.
Menanggapi hal diatas, LSM BPPK-RI merasa miris banyaknya BUMDes di Pucuk Rantau tidak produktif alias mangkrak. Karena itu diperlukan pembenahan dan audit khusus dari BPK RI.
"Ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Keberadaan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa seperti yang diharapkan pemerintah pusat tidak terlaksana," ujar Muin, Kabid Litbang LSM BPPK-RI.
Menurut Muin, hidup atau mantinya sebuah BUMDes tidak terlepas dari pengawasan pemerintah desa setempat. Jika pemerintah desa inovatif dan menjalankan pengawasan dengan baik tentu dapat meminimalisir kegagalan BUMDES.
Oleh karena itu, kata Muin, untuk pembenahan BUMDes-BUMDes yang bermasalah, tak terkecuali BUMDes Muara Petai ini, pihaknya meminta BPK RI untuk melakukan audit khusus.
"Audit khusus dari BPK RI ini penting, karena menyangkut keuangan Negara. Beberapa kali Pemprov Riau mengucurkan BKK untuk modal BUMDes, tapi kok malah mangkrak begitu. Kami akan surati BPK RI," tegas Muin.
(Ridhomagribi)
Komentar Anda :