Indo Barometer: Bisa Ada 4 Capres di Pilpres 2024
Jumat, 24-06-2022 - 17:42:27 WIB
|
Ilustrasi,net |
Jakarta - Menjelang Pilpres 2024 berpotensi di suhu politik di Indonesia sudah mulai terasa. Dari beberapa hasil survei, ada empat pasangan capres-cawapres kandidat yang akan bersaing menggantikan posisi Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari punya analisis terkait potensi Capres dan cawapres yang akan datang satu partai dan tiga koalisi parpol.
M Qodar menyebutkan, aturan yang tertuang dalam Pasal 222 UU Pemilu, pihak yang bisa mengajukan capres-cawapres pada Pilpres 2024 adalah partai atau gabungan partai yang memiliki paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR 2019.
Menurut M Qodari, hanya PDIP yang bisa mencalonkan sendiri pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 yang memiliki 22,26 persen kursi di DPR RI.
"Jika mengamati isu yang berkembang, PDIP ada di antara dua pilihan, yaitu mengusung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo," ujar M Qodari.
Beradasarkan koalisi yang sudah terbentuk, hanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sudah memegang tiket Pilpres 2024. Dari gabungan kepemilikan kursi DPR Golkar, PAN dan PPP sudah mencapai 25,73 persen.
Setelah Koalisi KIB terbentuk, hingga saat ini belum memiliki capres. Namun diketahui Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah mendapat mandat dari partainya untuk menjadi capres.
Sementara pejajakan antara Gerindra dan PKB diketahui sudah membahas kemungkinan koalisi.
"Gabungan kepemilikan kursi kedua partai sudah cukup untuk menghasilkan satu tiket ke Pilpres 2024," jelas M Qodari.
Duet yang mungkin dari koalisi Gerindra-PKB adalah Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Artinya, jika PDIP Capres sendiri, KIB Capres sendiri, duet Gerindra-PKB sudah bisa satu tiket.
"Yang tersisa NasDem, Demokrat, dan PKS. NasDem (10,26%), Demokrat (9,39%) PKS (8,7%) sudah bisa memenuhi persyaratan satu tiket ke Pilpres 2024.
Seperti diketahui NasDem memiliki tiga kandidat bakal capres, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa.
Sementara Anies mengaku menaruh hormat atas dipilihnya namanya. Jenderal Andika Perkasa tak pernah merespons pencalonannya di NasDem.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari punya analisis. Dia meyakini koalisi partai ini akan mengusung Anies.
Dari tiga partai ini mungkin saja menjadi satu poros, sebutlah Poros Gondangdia atau apa pun namanya nanti yang akan sama-sama mengusung Anies," ujar Qodari, Jumat (24/6/2022).
Sementara Ganjar Pranowo diketahui sudah merespons negatif soal namanya masuk jadi salah satu bakal capres dari Partai NasDem. ( Diq)
Komentar Anda :