Siswa SMP Tewas Dikeroyok, PII Jatim Serukan Sosialisasi Bullying yang Masif bagi Pelajar
Senin, 03-06-2024 - 15:04:28 WIB
Baca juga:
   
 

Kota Batu - Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur mengecam keras kasus bullying berupa pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya RKW (14), siswa SMP Negeri 1 Kota Batu, oleh lima teman sekolahnya berinisial AS (13), MI (15), KA (13), MA (13) dan KB (13). PII Jatim mendesak aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

Dilansir dari Kompas.com, kronologi pengeroyokan tersebut bermula pada Rabu (29/5/2024), sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku berinisial KA menjemput korban di rumahnya. Selanjutnya KA dengan sepeda motornya mengantar korban ke rumah MA. Kemudian, korban diajak ke suatu tempat di Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Sampai di lokasi, ternyata korban sudah ditunggu oleh MI, KB, dan AS.
"Selanjutnya korban diturunkan dan kemudian oleh MA diajak berkelahi," kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Sabtu (1/6/2024).

Korban yang hanya sendirian, menolak untuk berkelahi. Kemudian pelaku MI memukul korban dengan tangan kosong mengenai kepala sebelah kiri. Korban juga dipukul dan ditendang oleh MA, mengenai wajah dan punggung lalu sempat diseret.

Pada Jumat (31/5/2024), sekitar pukul 06.00 WIB, korban mengeluh sakit pada bagian kepala belakang. Selain itu, korban juga mengeluh mual kepada orangtuanya. "Pada pukul 07.00 WIB, korban dibawa ke RS Hasta Brata Batu oleh orang tua korban. Pada pukul 10.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hasta Brata Batu," tambah Syamsyuddin.

Mengetahui peristiwa tersebut, Galih Raka, selaku Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Pelajar (PMP) Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Jawa Timur (PW PII JATIM) berharap kepada para penegak hukum agar para pelaku mendapatkan sanksi hukum yang tegas dan proses yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan juga untuk para pemerintah agar dapat memberikan upaya yang serius dalam menanggapi hal hal seperti ini. Karena perbuatan yang dilakukan oleh para pelajar tersebut tidak dapat ditoleransi lagi, dan harus bersikap tegas guna efek jera agar perbuatan tersebut tidak terjadi lagi kedepannya.

Galih juga menambahkan agar para pendidik, baik itu guru maupun orang tua harus memberikan edukasi hukum serta sosialisi bullying yang masif kepada anak-anaknya agar mereka memahami bahwa  hal - hal yang seperti kronologi di atas seharusnya tidak boleh dilakukan karena dapat merugikan dirinya sendiri dan mengancam kenyamanan dan keamanan para pelajar lain.

PII Jatim berharap kasus ini menjadi yang terakhir dan dapat dijadikan pelajaran berharga. “Harapannya kejadian seperti itu cukup menjadi yang terakhir kalinya, dengan memberikan edukasi hukum dan sosialisasi bullying bagi para pelajar, hal itu harus di gencarkan dengan masif di sekolah-sekolah se-Jawa Timur dan secara Nasional. Dengan tujuan para pelajar akan paham batasan batasanya dalam berperilaku dan meminimalisir perbuatan perbuatan yang itu dapat melanggar hukum,” pungkas Galih.

PII Jatim menekankan pentingnya edukasi hukum dan sosialisasi bullying bagi pelajar. Hal ini sudah menjadi komitmen bersama untuk menyertakan pengarahan dan pelatihan dalam kegiatan Leadership Training yang diadakan setiap musim liburan sekolah.

(Mas)




 
Berita Lainnya :
  • PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  • Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
  • Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
  • Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    02 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    03 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    04 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    05 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    06 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    07 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    08 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    09 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    10 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    11 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    12 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    13 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    14 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    15 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    16 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    17 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    18 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    19 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    20 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    21 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    22 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com