Batam -  Pertemuan antara Ketua ASTINDO KEPRI GOLF TOURNAMEN beserta pengurus inti lainnya dan Ketua Ikatan Wartawan online Indonesia Provinsi Kepulauan Riau berjalan penuh persaudaraan dan keakraban yang bertempat di Mori Copi Tiban kecamatan Sekupang pada hari Kamis, 20 Juni 2024 pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Doli Hasibuan Ketua Astindo Kepri dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya event ASTINDO KEPRI GOLF TOURNAMENT yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 11 Juli 2024 di Palm Springs Golf & Country Club  adalah untuk membangkitkan pariwisata di Kepulauan Riau Indonesia.

Pada kesempatan itu inshaaallah Astindo Kepri mengajak pecinta pariwisata untuk ikut serta meramaikan dan menyukseskan kegiatan tersebut.

Doli Hasibuan juga mengajak golfers dari Singapura , Malaysia dan Indonesia untuk turut berperan serta dalam menyukseskan acara golf tournament ini, dengan tekad yang kuat kepada awak media dia menambahkan kan bahwa saya yakin kegiatan ini berjalan dengan sukses dengan menganut kebersamaan.

"Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Diadakan Kapan lagi diiringi dengan tepuk tangan yang gemuruh oleh para peserta rapat," ucap Bang Doli  mengakhiri sambutannya dengan senyum yang penuh makna.

Senada dengan hal tersebut di tempat yang sama diungkapkan oleh Deni Situmeang yang juga sebagai ketua panitia mengatakan bahwa dengan tekat yang bulat dan kerjasama yang apit acara ini akan menjadikan suatu bukti bahwa sebagai ketua panitia yang di pundak kami diberikan tanggung jawab untuk menjalankan acara tersebut dengan sukses, maka tentu saya tak ingin tinggal diam dan hanya duduk berpangku tangan, tetapi kami mengajak para pecinta olah raga golf untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dengan adanya aktifitas olah raga golf di Batam Kepulauan Riau ini tentu ini adalah turnamen yang sangat menarik untuk memperkenalkan wisata golf yang ada di Batam pada khususnya dan di Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.

Ketika ditanya oleh awak media apa trik yang akan dilakukan untuk mendatangkan banyak peserta maka nada yang meyakinkan dia berkata caranya adalah dengan mengundang para golfer dari mancanegara dan peserta lokal tuturnya serta meningkatkan kedatangan wisatawan asing.

Tak kalah seru komentarnya Renova Siahaan mengatakan bahwa wisata olah raga golf saat ini menjadi potensi baru di tahun dan berpotensi memikat wisata mancanegara untuk berkunjung ke kota ini, adapun olah raga golf ini merupakan olah raga yang mulai tumbuh dan berkembang di Kota Batam dengan peminat yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Wisata olahraga golf ini masuk dalam potensi  wisata di tahun ini, dan kami dari Astindo dengan alasan ini Inshaallah pada tanggal 11 Juli yang akan datang kami rencana  mengadakan kegiatan dengan nama "Even ASTINDO KEPRI GOLF TOURNAMENT 2024”

"Dengan adanya even ASTINDO KEPRI GOLF TURNAMEN 2024 ini diharapkan para pencinta golf untuk ikut mengambil bagian," ujar Nova.

Ditambahkannya bahwa wisata golf saat ini mulai tumbuh dengan subur di bumi Melayu ini sebagaimana tumbuhnya dan suburnya cendawan di musim hujan disertai dengan senyum dan gaya bahasanya yang menarik bagi siapa yang mendengarkan cerita mbak Nova panggilan akrabnya mbak Renova Siahaan.

Wisata olahraga golf ini harus menghilangkan imeks bahwa hanya orang yang kaya saja yang bisa menikmatinya, tetapi mulai saat ini dan ke depannya olah raga golf adalah milik kita semua terutama bagi kawula muda, ayooo kembangkan bakatmu jangan hanya tertinggal diam, tampilkan bahwa kamu, kita dan semuanya mulai saat ini dan seterusnya adalah punya bakat yang terpendam, mari tanamkan dalam diri kita masing masing bahwa bagi kaum pemuda "Pemuda hari ini pemimpin di hari esok" Mari semarakkan even Astindo Kepri Golf Tournament, kutunggu bakat dan kemampuannya untuk ikut tampil dalam even yang akan kami laksanakan dengan menyiapkan berbagai acara yang menarik seperti mobil, motor dan hadiah menarik lainnya sebagaimana yang saya tampilkan di brosur.

Bagi yang membaca berita ini ayoo buruan mendaftar jangan sampai ketinggalan lho. Demikian mba Nova mengakhiri perbincangan santainya.

(Nursalim/Masya)