Sekolah Gratis Ada di Kebumen, Dana BOS Ternyata Cukup
Minggu, 30-06-2024 - 11:10:07 WIB
Baca juga:
   
 

Kebumen, Jateng - Beban biaya pendidikan sering kali menjadi permasalahan di tengah masyarakat, terutama setiap kali datang pergantian tahun ajaran baru, bukan hanya terjadi pada sekolah swasta tetapi juga sekolah yang berstatus negeri. Tak ayal orang tua siswa harus berpikir ekstra saat anaknya hendak melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, akibat semakin tingginya biaya pendidikan.

Pendidikan adalah hak setiap warga negara, ketentuan Wajib Belajar (WAJAR) 12 tahun menegaskan bahwa, pemerintah berkewajiban memenuhi hak belajar warganya. Memberikan pendidikan yang murah dan layak kepada warga masyarakat merupakan kewajiban negara yang tercantum dalam UUD 1945 dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sampai saat ini pemerintah terus berupaya untuk memperluas akses dan pemerataan pendidikan dan terus meningkatkan partisipasi pendidikan sekaligus menurunkan kesenjangan taraf pendidikan antar kelompok masyarakat.

Ternyata Hadirnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dari Pemerintah, Mampu Mencukupi Biaya Pendidikan Sampai Jenjang SMK.

Kepada awak media, Ketua DPC LPKSM Kresna Cakra Nusantara Sugiyono menyampaikan,  harapannya agar sekolah-sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Kebumen berkaca dengan SMK Taruna Karya Bakti Adimulyo Kebumen, yang mampu melaksanakan pendidikan cukup hanya dengan dana BOS.

"Nah untuk sekolah Negeri dan swasta yang masih  berorientasi bisnis-bisnis dan bisnis, tolong ya, jangan terlalu rakus dengan duniawi, karena kalian sudah dapat anggaran dana BOS, cepatlah sadar kalian membebani Wali siswa sangat gede, contoh kayak SD swasta saja sampai 4 juta per tahun ini miris, pendidikan khusus di Kabupaten Kebumen ini harus jadi sampel pembelajaran bersama," ujar Sugiyono (30/6/2024)

Dilain kesempatan, NURYANTO Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Taruna Bhakti Adimulyo Kebumen, Jl. Petanahan km 2 Adimulyo Kebumen, saat ditemui di ruangannya, membenarkan bahwa sekolahnya menggratiskan biaya pendidikan siswanya termasuk uang mondok dan makan, karna semua sudah tercukupi dengan adanya dana BOS dari pemerintah.

 "Alhamdulillah mas, SMK Taruna Bhakti Adimulyo bergerak di bidang otomotif, SPP gratis  tidak bayar apapun, dana BOS itu bisa di alokasikan untuk membayar guru-guru di sekolah, kita cukupkan dengan cara mengkondisikan anggaran itu jangan sampai membengkak jangan sampai membebani wali murid Karena sekolah itu kan tujuannya untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, agar soleh dan solehah, jangan sampai orang tua dibebani dengan biaya pengembangan ini itu segala macam, makanya di sekolah saya bebas biaya," ungkap NURYANTO (29/6/2024)

Lanjut Kepsek, dirinya siap dengan konsekuensi hukum jika ternyata di SMK Taruna Bhakti Adimulyo Kebumen ada pungutan biaya pendidikan.

"Sekolahnya, mondoknya, makan minumnya semua gratis, ini bukan hanya angin surga ini bukti nyata, Sekolah kami Nol Rupiah," lanjutnya.

Lebih lanjut NURYANTO menjelaskan bagaimana anggaran dana BOS bisa cukup untuk biaya pendidikan siswanya.

"Kuncinya sekolah  harus bisa membagi anggaran dan memberikan ilmu sesuai dengan kemampuan kurikulum merdeka, anak didik kita jangan dipaksakan, kami mohon semua sekolah untuk bijaksana bisa menghargai adanya kurikulum Merdeka yang sudah dibiayai oleh anggaran dana BOS itu harus dicukupkan," pungkasnya.

(Sudirlam/Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Sosialisasi Garpu Perak untuk Meminimalisir Kekerasan Perempuan & Anak
  • Pembentukan KPPS Pilkada 2024, KPU Pasaman Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan Bersama PPK dan PPS
  • Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
  • Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
  • Peran UHC di Madina Dipertanyakan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Sosialisasi Garpu Perak untuk Meminimalisir Kekerasan Perempuan & Anak
    02 Pembentukan KPPS Pilkada 2024, KPU Pasaman Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan Bersama PPK dan PPS
    03 Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
    04 Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
    05 Peran UHC di Madina Dipertanyakan
    06 Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Terima Penjelasan Tahapan dan Persiapan Pilkada dari Ketua KPU
    07 Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi
    08 Bamsoet Ajak Kalangan Usaha Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto
    09 Masyarakat Desa Batu Sundung Minta Kejari Paluta Usut Tuntas Dugaan Korupsi PSR
    10 Tim Putra Purbarasa Dan Tim Putri Vita Solo Juarai Dandim Boyolali Cup
    11 Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
    12 Kapolres Kuansing Pimpin Apel Akbar Polisi RW, Wujudkan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
    13 Simpan Sabu, Pria Pengganguran Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi
    14 Kejati Maluku Menerima Kunjungan Kerja Danlantamal IX Ambon
    15 Misteri Bimtek Guru dan Kasek Menghantui di Madina
    16 Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
    17 Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Gelar Penyuluhan Desa Binaan Triwulan III
    18 Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
    19 Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
    20 Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
    21 PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    22 Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com