AS-Israel Sepakat Tangkal Nuklir Iran, Presiden Iran Meradang
Jumat, 15-07-2022 - 19:02:12 WIB
|
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid. |
Jakarta - Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid Deklarasi Tangkal Nuklir Iran. Dalam sebuah deklarasi bersama itu mereka berkomitmen untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir .
Dilansir Al Jazeera, kedua pemimpin negara itu menandatangani pernyataan setelah mengadakan pertemuan empat mata pada Kamis pagi (14/7/2022) di Yerusalem Barat.
Pernyataan tersebut disepakati pada hari kedua tur empat hari Biden di Timur Tengah, diikuti oleh pertemuan puncak yang diselenggarakan secara virtual dengan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab (UEA).
Disebutkan, AS akan menggunakan "semua elemen kekuatan nasional" yang tersedia untuk menyangkal kemampuan Iran untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.
Deklarasi bersama itu mencakup janji Washington untuk melanjutkan bantuan militer AS ke Israel.
Paket bantuan senilai 10 tahun senilai 38 miliar dolar AS ditandatangani pada 2016 di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama ketika Biden menjadi wakil presiden.
Melihat keadaan itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi melontarkan peringatan keras pada Amerika Serikat. Raisi mengingatkan bahwa kesalahan apa pun oleh AS dan sekutunya akan ditanggapi dengan keras.
Dilansir dari media Iran, Press TV, Jumat (15/7/2022), berbicara kepada warga Iran di provinsi Kermanshah, Raisi mengatakan bahwa "setiap kesalahan oleh Amerika dan sekutu mereka di kawasan dan dunia akan mendapat tanggapan keras yang akan membuat mereka menyesalinya."
"Bangsa besar Iran tidak menerima segala jenis ketidakamanan dan krisis di kawasan ini, dan negara-negara Muslim di kawasan membenci hubungan memalukan pemerintah mereka dengan Amerika, yang telah menyebabkan penjarahan kekayaan negara mereka," cetus pemimpin Iran itu.
Pernyataan keras tersebut disampaikannya setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memulai tur Timur Tengahnya dengan memberi tahu para pemimpin Israel tentang tekadnya untuk menangkal program nuklir Iran.
Dalam pernyataan bersama yang tertuang dalam deklarasi keamanan yang ditandatangani Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid pada hari Kamis (14/7) waktu setempat, AS menyatakan akan menggunakan "semua elemen kekuatan nasionalnya" untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (15/7/2022), dalam dokumen yang ditandatangani saat kunjungan Biden ke Yerusalem itu, kedua negara "menegaskan kembali ikatan yang tidak dapat dipatahkan antara kedua negara kami dan komitmen abadi Amerika Serikat terhadap keamanan Israel."
Dalam deklarasi keamanan itu juga disebutkan bahwa Washington berkomitmen untuk "tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir."
Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Israel, Channel 12 yang disiarkan hari Rabu (13/7), Biden mengatakan bahwa Iran "lebih dekat dengan senjata nuklir sekarang daripada sebelumnya".
Saat ditanya apakah Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, Biden mengatakan: "Jika itu adalah upaya terakhir, ya." (Nia)
Komentar Anda :