Cipayung Plus Pekanbaru Geruduk DPRD Riau, Mahasiswa Minta Pemerintah Mengkaji Ulang Harga TBS dan Harga Pupuk
Senin, 18-07-2022 - 17:19:36 WIB
Dokumen Istimewa
Baca juga:
   
 

Pekanbaru - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Pekanbaru melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin, (18/7/2022).

Cipayung Plus Pekanbaru terdiri dari mahasiswa organisasi HMI DIPO, GMNI, PMII, PMKRI, IMM, KAMMI, HMI MPO, dan HIMA PERSIS.

Tujuan unjuk rasa tersebut dilakukan untuk memprotes rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS), namun harga pupuk justru mahal. Massa menuntut keseimbangan harga untuk kesejahteraan masyarakat di Riau.

Koordinator Himpunan Mahasiswa Indonesia Diponegoro (HMI DIPO), Wirandi Mustafa, menyampaikan sejak awal 2021 hingga 2022 harga pupuk bersubsidi maupun pupuk non subsidi mengalami kenaikan.

"Harga TBS sawit justru terus menurun. Penutupan keran ekspor CPO oleh pemerintah di bulan April lalu, justru mengakibatkan jatuhnya harga TBS," pungkasnya Wirandi.

Wirandi menyebut kebijakan pemerintah dalam menutup kran ekspor CPO itu sama sekali tak bermanfaat bagi masyarakat termasuk untuk mengurangi harga minyak goreng.

"Setelah ekspor dibuka harga TBS pun tetap menurun dan harga minyak goreng tetap mahal. Kebijakan pemerintah menghasilkan kompleksitas bencana bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara menurut Koordinator Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Supriadi, rendahnya harga TBS sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Riau. Terlebih lagi, kata dia, penduduk di Riau mayoritas merupakan petani kelapa sawit.

Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga pupuk bersubsidi maupun non-subsidi sejak awal tahun 2021 hingga 2022.

Mahasiswa juga menyoroti pemerintah tentang menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% per 1 April 2022. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang tidak tepat di tengah situasi ekonomi masyarakat yang Sulit. Kebijakan ini akan berdampak terhadap harga kebutuhan masyarakat.

Dalam orasi yang dilakukan, mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan DPR RI segera menstabilkan harga TBS dan pupuk.

"Kepada Presiden RI untuk mengkaji ulang penetapan harga TBS kelapa sawit sehingga tidak menimbulkan kesengsaraan bagi petani kelapa sawit," kata mahasiswa saat membacakan tuntutan.

Selain itu, mahasiswa meminta Gubernur Riau mengkaji ulang penetapan harga TBS kelapa sawit. Serta menindak pelaku secara hukum apabila terjadi perbuatan melawan hukum dalam penetapan harga TBS di Riau.

Mahasiswa juga meminta DPRD Riau mengawasi perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam pembelian TBS. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2021 juncto Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 77 Tahun 2020.

Mahasiswa kemudian ditemui oleh anggota DPRD Zulkifli Indra dari komisi III dan Mardianto Manan dari komisi I. Mereka berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. (Ben).




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com