Kutai Kartanegara - Dalam rangka memperkuat nilai-nilai Pancasila di tingkat masyarakat komandan Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) Letkol Czi Damai Adi Setiawan yang di dampingi oleh ketua Persit KCK cabang XVIII lakukan peninjauan ke kampung Pancasila yang berada di desa kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (27/7/2024).

Dalam peninjauannya rombongan di sambut dengan tarian tradisional khas Bali adapun yang turut hadir dalam peninjauan tersebut Kasdim 0906/Kkr Mayor Inf Mahfudz, Pengurus Persit, Danramil Tenggarong Seberang Kapten Inf Aris Dengsi, Kapolsek Iptu Raymond, mewakili kaban Kesbangpol Sutrisno, mewakili kadis pertanian Nurodin, mewakili kadis koperasi dan UMKM Fahrul, para OPD kabupaten Kukar dan tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh pemuda desa kertabuana.

Dalam sambutannya Letkol Czi Damai Adi Setiawan menyampaikan kampung Pancasila bukan hanya sekedar sebuah nama ataupun simbul melainkan representasi (perbuatan) yang memiliki nilai-nilai luhur yang di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya lingkungan yang harmonis, adil dan sejahtera ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa program yang telah di jalankan di kampung Pancasila di antaranya adalah pembinaan ketahan pangan, pembinaan karang taruna, pembinaan linmas dan pembinaan UMKM .

Ia juga menambahkan dalam waktu dekat kita juga akan melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dimana akan di fokuskan pada sarana pertanian dan penyediaan air bersih, semoga dengan adanya TMMD dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat di butuhkan oleh masyarakat desa kartabuana tutupnya.

Tego selaku Camat Tenggarong Seberang mengatakan di Desa Kartabuana terdiri dari 19 suku dan selama ini aman tidak pernah ada konflik apapun,  warga masyarakat  selalu menerima perbedaan sebagai motivasi untuk maju membangun kerukunan dan pembangunan di desa kertabuana khususnya Tenggarong Seberang.

Pembentukan Kampung Pancasila di Desa Kerta Buana Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai pusat pendidikan dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara guna meningkatkan kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama.

(Anto)