Komnas HAM Soroti Pendalaman Kematian Brigadir Yoshua Rangkum Lima Keterangan Ini
Selasa, 26-07-2022 - 16:29:34 WIB
|
Dokumen Internet |
Jakarta - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) yang telah melakukan penggalian informasi dalam mengungkap fakta sebenarnya atas kematian yang dinilai telah mengundang banyak kecurigaan publik.
Lima keterangan Komnas HAM terkait proses pendalaman kasus kematian Brigadir Yoshua.
1. Komnas HAM Dapat Keterangan Luas
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjamin proses penyelidikan yang dilakukan pihaknya dilakukan secara transparan. Taufan mengatakan Komnas HAM mendapat jaminan akses seluas-luasnya dalam mengumpulkan data.
2. Komnas HAM Cocokkan Analisis Dokkes dengan Keterangan Keluarga
Usai menerima sejumlah keterangan, Komnas HAM akan mencocokkan hasil analisis Dokkes Polri dengan keterangan pihak keluarga Brigadir J. Komnas HAM menilai keterangan yang diberikan Dokkes Polri sudah sangat komperhensif.
Taufan mengatakan keterangan dari tim Dokkes dan pihak keluarga nantinya akan dijadikan materi untuk menentukan kesimpulan. Termasuk rekomendasi Komnas HAM terkait kasus polisi tembak polisi ini.
3. Komnas HAM Minta Keterangan Tahap Awal-Akhir Jenazah Brigadir Yoshua Diautopsi
Sementara Komisioner Komas HAM, Mohammad Choirul Anam menjelaskan pihaknya telah meminta keterangan dari tahap awal hingga akhir jenazah Brigadir J diautopsi. Mulai dari awal jenazah masuk ke rumah sakit hingga proses autopsi selesai.
Anam memerinci sejumlah hal yang dicek kepada pihak dokter forensik. Salah satunya terkait kondisi jenazah sebelum dan sesudah autopsi. Berikutnya, Komnas HAM juga mengecek karakter luka pada jenazah dan jenis luka. Komnas HAM mendapat keterangan yang sangat komperhensif.
Komnas HAM juga diberikan keterangan terkait posisi luka pada tubuh jenazah Brigadir J. Menurut Anam, Komnas HAM diberi keterangan yang komprehensif dengan bukti dan logika. Termasuk soal luka pada wajah Brigadir J yang sempat dipertanyakan oleh pihak keluarga, juga menjadi salah satu hal yang dicek Komnas HAM. Termasuk adanya luka jeratan di leher jenazah Brigadir Yoshua.
4. Komnas HAM Akan Panggil Seluruh Ajudan Ferdy Sambo
Anam mengatakan Komnas HAM akan memanggil aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan. Pemanggilan dijadwalkan Rabu besok.
Anam mengatakan seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pemanggilan dilaksanakan pukul 10.00 WIB.
Anam belum menerangkan secara detail terkait maksud dari pemanggilan semua ajudan Ferdy Sambo tersebut. Dia berharap semua ajudan Ferdy Sambo dapat memenuhi panggilan Komnas HAM.
5. Komnas HAM Akan Hadir Autopsi Ulang Brigadir Yoshua
Komnas HAM akan mendatangi ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi. Ekshumasi digelar pada Rabu (27/7) dilansir dari detik.com. (Dig)
Komentar Anda :