KELUARGA ALM MINTA KEADILAN HUKUM
Prada JLT Anggota TNI Batalyon Infanteri 132 Salo-Bangkinang Meninggal, Ayah: Anak Saya Gantung Diri atau Digantung?
Sabtu, 03-08-2024 - 22:10:28 WIB
Almarhum Prada Josua Lumban Tobing (JLT) yang meninggal pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2024 sekira ukul 23.30, WIB.
Baca juga:
   
 

Pekanbaru - Kasus Meninggalnya Anggota Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) atas nama Almarhum Prada Josua Lumban Tobing (JLT) yang meninggal pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2024 sekira Pukul 23.30 WIB, yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan Tergantung dengan tali yang menjerat di leher bertempat di dalam Gudang-1 Logistik Yonif 132/BS, Batalyon Infanteri 132 Salo - Bangkinang, masih menyisakan tanda tanya Besar dari Keluarga Almarhum.

Hari ini Sabtu 03 Agustus 2024,  Keluarga Almarhum yakni Ayah, Ibu Kandung Almarhum beserta Pacar Almarhum, didampingi Para Advokat dari Kantor Hukum Dr. Freddy Simanjuntak, S.H., M.H & Rekan, yakni Dr. Freddy Simanjuntak, S.H., M.H, Triandi Bimankalid, S.H., M.H, Syafruddin Simbolon, S.H., M.H dan William Alfred Halomoan, S.H., M.H mendatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru yang berada di Jl. Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.
 
Dr. Freddy Simanjuntak, S.H., M.H dalam keterangan Persnya menyampaikan bahwa," Kami hadir pada hari ini untuk mendapatkan kejelasan bagaimana sesungguhnya kejadian yang mengakibatkan anak client saya meninggal dunia, mengingat berdasarkan keterangan dan foto-foto serta alat bukti lainnya yang disampaikan oleh client saya banyak ditemukan fakta hukum yang tidak terbantahkan dan banyak kejanggalan-kejanggalan yang lazimnya tidak dijumpai oleh korban meninggal akibat gantung diri. Oleh karena itu kami sebagai Penasihat Hukum mendampingi Keluarga Almarhum mendatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru untuk mempertanyakan hal tersebut, namun salah seorang perwira  yang berdinas menyampaikan bahwa penanganan perkara tentang meninggalnya Prada Josua Lumban Tobing sudah selesai   dan murni gantung diri serta tidak ditemukan adanya Tindak Pidana, dan berkas sudah disampaikan kepada Komandan Korem 031 Wirabima dan Komandan Batalion Infantri 132 Salo-Bangkinang, sehingga mengakibatkan orangtua kandung dari Prada Josua Lumban Tobing merasa kecewa," ungkap Freddy.
    
Ibu Kandung Almarhum Josua Lumban Tobing ketika diwawancara oleh Wartawan di depan Gedung Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru berharap, "Pak Jokowi, Tolong saya Pak, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini pak, tolong tunjukkan keadilan di negara kita, tolong saya Bapak, tunjukkan saya Bapak, bahwa Negara kita masih memiliki perikemanusiaan, tolong saya Pak, anak saya meninggal dunia disebabkan oleh karena gantung diri atau digantung," ungkapnya.
    
Ayah Kandung Almarhum Josua Lumban Tobing juga menyampaikan kami sebagai Keluarga meminta Keadilan, “Saya mohon Pak, bantu kami, Pak Jokowi, Panglima TNI, atau siapapun bantu kami, kami meyakini bahwa anak kami meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan kuat  dugaan terlebih dahulu anak saya disiksa atau dibunuh kemudian baru digantung oleh Oknum anggota TNI lainnya bertempat di dalam lingkungan Batalyon Infanteri 132 Salo-Bangkinang, sehingga seolah-olah anak saya meninggal disebabkan karena gantung diri dan sampai kapanpun saya atas nama keluarga akan terus berjuang sampai kemanapun demi untuk mendapatkan keadilan," ungkap Ayah Kandung Almarhum Prada Josua Lumban Tobing dengan penuh isak tangis.
 
Triandi Bimankalid S.H., M.H yang juga Advokat dari keluarga almarhum menyampaikan kepada awak media, "Kami akan laporkan masalah ini ke Presiden Republik Indonesia, Komnas Ham Republik Indonesia, Menkopolhukam RI, Panglima TNI, Komisi III DPR RI, dan kepada Intansi terkait lainnya, dan meminta segera dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang Independent sehingga mendapatkan kepastian hukum tentang apa sesungguhnya yang terjadi sehingga mengakibatkan meninngalnya anak client kami sehingga permasalahan ini menjadi terang benderang," ungkapnya.

(Ef/Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
  • Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
  • Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
  • PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    02 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    03 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    04 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    05 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    06 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    07 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    08 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    09 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    10 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    11 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    12 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    13 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    14 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    15 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    16 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    17 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    18 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    19 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    20 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    21 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    22 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com