Batam - Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan XIV Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Tahun 2024, berbagi dengan kaum lanjut usia (lansia), di Gedung Nasional Belakangpadang, Kamis (8/8/2024).

Empat peserta PKN ini berada di bawah arahan mentor Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Batam Yusfa Hendri, dan coach Djony Harijanto, dari BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Mereka adalah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam Leo Putra, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Azril Apriansyah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto.

Warga yang menerima sangat antusias dan terlihat ceria serta penuh syukur terpancar dari wajah warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan tradisional saat menerima santunan tersebut.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari PKN Tingkat II, yang merupakan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Rudi Panjaitan, menjelaskan tentang aksi tersebut.

Menurutnya, kepedulian terhadap sesama menjadi salah satu indikator kesuksesan seorang pemimpin, khususnya dalam mengaktualisasikan prinsip kepemimpinannya di tengah-tengah masyarakat.

Bentuk kepedulian terhadap sesama ini harus diterapkan dalam berbagai perspektif. "Termasuk program-program Pemko Batam yang sifatnya preventif dan kuratif, sehingga masyarakat yang kurang beruntung dapat diintervensi secara cepat dan tepat," paparnya.

Kepedulian yang diberikan tersebut, sebagai bentuk implementasi proyek perubahan yang sedang dilakukan oleh semua peserta PKN Tingkat II BPSDM Provinsi Jawa Timur, yang saat ini sedang membangun komitmen dengan semua pemangku kepentingan di lingkungan kerja masing-masing.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), diwakili Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam Leo Putra menyampaikan, bahwa program pemberian paket bingkisan ini diberikan kepada 380 lansia se-Kota Batam.

"Atas arahan Pak Wali (HMR), semua warga kategori lansia akan diupayakan mendapat santunan melalui Program Kepedulian Sosial yang diberdayakan oleh petugas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tingkat kelurahan se-Kota Batam," ungkapnya.

(Nursalim Turatea).