Usulan Penambahan Exit Tol dan Pemindahan Pintu Masuk Oleh Pemkab Pelalawan Ada Tanda-tanda Ini!
Pekanbaru – Terkait pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Rengat yang akan dimulai tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan usulkan penambahan pintu Tol yang direspon positif oleh Pemerintah Pusat.
Sebelumnya Rencana pembangunan Tol Pekanbaru-Rengat telah berjalan sejak tahun 2021 dan terus berprogres hingga tahun 2022 ini. Kemudian perencanaan pembangunan dimulai oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak tahun 2022 ini.
Menanggapi hal tersebut, Pemkab Pelalawan inten berkoordinasi dengan Kementrian PUPR bersama konsultannya demi kelancaran pembangunan nantinya.
Pemkab Pelalawan bersama Dinas PUPR dikatakan telah melakukan kajian sesuai kondisi daerahnya kemudian membuat beberapa usulan kepada Pemerintah Pusat.
Terkait usulan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Tengku Zulfan SE mengatakan Pemerintah Pusat menurutnya merespon positif.
"Tampaknya apa yang kita usulkan mendapat respon positif dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Mereka akan mempelajari kembali penambahan dan pengalihan pintu Tol tersebut," kata Tengku, Jumat (29/7/2022) dilansir dari tribunpekanbaru.com.
Disampaikan oleh Zulfan beberapa usulan tersebut mulai pemindahan pintu Tol di Kecamatan Pangkalan Kerinci serta penambahan exit Tol di Kecamatan Pangkalan Lesung.
Pemindahan pintu Tol yang ada di Pangkalan Kerinci terletak di Jalan Sultan Syarif Hasyim yang berdekatan dengan kantor Bupati Pelalawan. Pemda meminta pintu itu dipindahkan ke Jalan Lintas Timur (Jalintim) dekat Jalan Lingkar Kota atau Ring Road.
"Jika di Kilometer 55 terhubung langsung ke jalan nasional dan bisa menjangkau Kabupaten Siak. Kalau di dekat Jalan Lingkar akan mudah aksesnya," urai Tengku Zulfan.
Kemudian Pemda juga mengusulkan penambahan satu lagi pintu Tol pada Seksi Ukui Kerumutan. Direncanakan gerbang Tol di Desa Genduang Kecamatan Pangkalan Lesung yang terhubung langsung dengan Jalintim.
Penambahan ini dinilai perlu mengingat banyaknya industri sawit hingga migas di tiga kecamatan tersebut. Selain itu, akan meningkatkan akses ke lokasi wisata yang ada di sekitarnya mulai dari Objek Wisata Ombak Bono dan lainnya. Di samping itu, jarak antara exit Tol di Bunut dengan di Rengat sangat jauh yang panjangnya 37 Kilometer.
"Jadi saat ini kita tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Karena mereka perlu melakukan kajian kembali atas dokumen usulan pemda," tukas Zulfan.
Sebagai Informasi jarak total 208 kilometer jalan Tol Pekanbaru-Rengat, sepanjang 110 meter akan melintas di Pelalawan dan merupakan yang terpanjang di antara kabupaten dan kota lainnya yang dilintasi.
Tol tersebut terbagi dalam 5 seksi yang penghitungan titik nolnya dimulai dari Rengat, Inhu. Untuk seksi 1 sepenuhnya berada di wilayah Rengat.
Kemudian seksi 2 sepanjang 40 kilometer dan seksi 3 memiliki panjang 46 kilometer, sepenuhnya masuk daerah Pelalawan.
Sedangkan sebagian seksi 4 Jalan Tol Pekanbaru-Rengat sekitar 20 kilometer lebih masuk ke Pelalawan dan sebagian lain di wilayah Kampar hingga ke Pekanbaru, tembus sampai seksi 5. Ben
Komentar Anda :