Presiden AS Joe Biden Umumkan Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas di Afghanistan
Selasa, 02-08-2022 - 08:00:05 WIB
|
Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri.(Foto:net) |
Kabul - Media Amerika Serikat (AS) mengklaim telah membunuh pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dalam operasi kontra-terorisme di Afghanistan.
Menurut BBC yang dikutip Selasa (2/8/2022), Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh CIA di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu 31 Juli.
Tidak ada konfirmasi independen tentang hal ini saat ini. Namun, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden akan memberikan rincian operasi di Afghanistan dalam beberapa jam ke depan.
CBS News mengatakan tiga sumber telah mengkonfirmasi pembunuhan itu. The New York Times, Washington Post dan CNN juga mengutip sumber tak dikenal yang mengidentifikasi korban.
Sejak kematian Osama bin Laden pada tahun 2011, Zawahiri mengambil alih Al Qaeda, bersama Bin Laden mendalangi serangan 9/11 di Amerika Serikat bersama-sama. Sejak itu, dia adalah salah satu teroris paling dicari di AS.
Serangan pesawat tak berawak itu adalah serangan AS pertama yang diketahui di Afghanistan sejak pasukan dan diplomat AS meninggalkan negara itu pada Agustus 2021.
Langkah itu dapat meningkatkan kredibilitas jaminan Washington bahwa Amerika Serikat masih dapat mengatasi ancaman dari Afghanistan tanpa kehadiran militer di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan bahwa serangan itu terjadi dan mengecam keras, menyebutnya sebagai pelanggaran "prinsip-prinsip internasional."
Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan pidato pada hari Senin pukul 19:30. (2330 GMT) tentang apa yang digambarkan Gedung Putih sebagai "operasi kontra-terorisme yang berhasil."
Sebelumnya, memang diketahui ada sebuah ledakan keras yang bergema di Kabul pada Minggu pagi.
"Sebuah rumah terkena roket di Sherpoor. Tidak ada korban jiwa karena rumah itu kosong," kata Abdul Nafi Takor, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
Salah satu sumber Taliban, yang juga tidak disebutkan namanya, mengatakan ada laporan setidaknya satu pesawat tak berawak terbang di atas Kabul pada pagi itu.
Dengan anggota senior al Qaeda lainnya, Zawahiri diyakini telah merencanakan serangan 12 Oktober 2000 terhadap kapal angkatan laut USS Cole di Yaman, yang menewaskan 17 pelaut AS dan melukai lebih dari 30 lainnya, kata situs web Rewards for Justice.
Zawahiri juga didakwa di AS atas perannya dalam pengeboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 7 Agustus 1998 yang menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 5.000 lainnya.*(Cikha)
Komentar Anda :