FABEM SAMPANG MADURA DIKUKUHKAN
Ketum FABEM Zainuddin Arsyad Berpesan untuk Melawan Penjahat dan Pengkhianat Negara, yaitu Koruptor
Kamis, 29-08-2024 - 07:30:08 WIB
Pengukuhan FABEM Kabupaten Sampang resmi dikukuhkan di Kantor Pendopo Bupati Sampang. Acara ini dihadiri oleh alumni BEM dari berbagai Kampus yang ada di Kabupaten Sampang, Madura.
Baca juga:
   
 

Madura - Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Kabupaten Sampang resmi dikukuhkan di Kantor Pendopo Bupati Sampang. Acara ini dihadiri oleh alumni BEM dari berbagai Kampus yang ada di Kabupaten Sampang, Madura.

Ketua Umum FABEM, Zainuddin Arsyad, menyampaikan pesan penting kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) FABEM Kabupaten Sampang. Ia menegaskan bahwa sebagai mantan pengurus BEM di kampus, anggota FABEM harus berpegang teguh pada nilai-nilai nasionalisme dan idealisme. Mereka diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi atas dinamika yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Zainuddin Arsyad, tantangan terbesar yang dihadapi oleh bangsa dan negara saat ini adalah korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela di seluruh lini pemerintahan, mulai dari tingkat pusat hingga desa.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, lembaga tersebut telah menangani 93 perkara tindak pidana korupsi dengan jumlah tersangka mencapai 100 orang. Dari 93 perkara tersebut, sebanyak 50 kasus telah dieksekusi oleh KPK. Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam pemaparannya juga mengungkapkan bahwa tindak pidana korupsi tertinggi dilakukan oleh pejabat eselon di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2023 yang dirilis oleh Transparency International menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi keenam di Asia Tenggara. Menurut Bologne, korupsi terjadi karena adanya kombinasi faktor keserakahan ( _greed_ ), kesempatan ( _opportunity_ ), kebutuhan ( _needs_ ), dan pengungkapan ( _exposure_ ). Pelaku korupsi sering kali didorong oleh sifat serakah, sementara organisasi, institusi, maupun masyarakat tertentu menciptakan peluang bagi individu untuk melakukan kecurangan, antara lain dengan pembiaran atau tidak melaporkan adanya tindak kecurangan.

Sejarah mencatat bahwa korupsi dapat menghancurkan peradaban meskipun peradaban tersebut kaya raya. Beberapa contoh nyata antara lain:

Keruntuhan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie)
Korupsi merupakan salah satu penyebab utama keruntuhan VOC pada 31 Desember 1799. Aset VOC yang diestimasi sebesar USD 7,9 triliun tidak mampu menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran akibat krisis keuangan dan beban utang yang berat. Para pejabat dan pegawai VOC, dari tingkat rendah hingga tinggi, melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan untuk memperkaya diri sendiri, seperti penggelapan dan usaha untuk menduduki jabatan tinggi. Contohnya adalah seorang gubernur di Maluku yang berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 20.000–30.000 gulden dalam 4–5 tahun dengan gaji bulanan hanya 150 gulden.

Keruntuhan Daulah Abbasiyah
Puncak kejayaan Daulah Abbasiyah terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) dan Al-Makmun (813-833 M). Namun, masa keemasan ini tidak bertahan lama. Dinasti tersebut runtuh pada tahun 656 H atau 1258 M. Salah satu penyebab kehancuran Daulah Abbasiyah adalah praktik korupsi yang dilakukan oleh para pejabat, yang juga diiringi oleh nepotisme di berbagai provinsi.

Kehancuran Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi bertahan dari tahun 27 SM hingga 476 M, yaitu selama 503 tahun. Penyebab utama jatuhnya Romawi adalah korupsi, pembagian kekaisaran, dan invasi oleh suku-suku Jermanik.

Zainuddin Arsyad menekankan bahwa FABEM Kabupaten Sampang harus berani menjadi agen pengontrol dan agen perubahan untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman para koruptor yang menghancurkan bangsa dan negara. Ia juga mengajak semua pihak untuk melawan pengkhianat bangsa dengan cara:

- Memperkuat infrastruktur organisasi yang berlandaskan nasionalisme dan idealisme.
- Memperkuat peranan dalam mengawasi dan melaporkan tindak pidana korupsi.
- Mendorong para kader FABEM yang memiliki integritas untuk menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan yang bersih dan amanah.

Penulis:
Ketua Umum FABEM
Zainuddin Arsyad




 
Berita Lainnya :
  • Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
  • Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
  • Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
  • Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
  • Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
    02 Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
    03 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    04 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    05 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    06 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    07 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    08 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    09 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    10 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    11 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    12 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    13 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    14 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    15 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    16 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    17 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    18 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    19 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    20 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    21 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    22 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com