JAUHKAN SIKAP INTOLERAN
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Meninggalkan Keteladanan Beragama di Dunia
Minggu, 08-09-2024 - 20:01:16 WIB
Paus Frasnsiskus saat kunjungan ke Indonesia 3-6 September 2024.
Baca juga:
   
 

Jakarta - Praktisi media Dar Edi Yoga memberikan apresiasi terhadap kunjungan Paus Fransiskus yang dianggapnya memberikan teladan yang mendalam bagi semua orang. Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin agama sekaligus kepala negara, tampil dalam kesederhanaan yang begitu kuat saat menyapa umatnya. "Beliau seorang pemimpin besar, namun sangat bersahaja dalam setiap tindakannya," kata Dar Edi Yoga.

Dar Edi Yoga menyoroti bagaimana Paus Fransiskus menunjukkan sikap terbuka terhadap semua orang tanpa ada jarak antara dirinya dan umatnya. "Dia membuka tangannya untuk semua kalangan, tanpa memandang status atau latar belakang. Hal ini menunjukkan keteladanan seorang pemimpin sejati," lanjut Dar Edi Yoga. Sikap ini dinilai jarang ditemukan pada pemimpin saat ini yang kerap menjaga jarak dengan rakyatnya.

Salah satu momen paling menyentuh, menurut Dar Edi Yoga, adalah ketika Paus membiarkan anak-anak meneteskan air mata di jubah putihnya yang bersih. "Beliau tak hanya melihat umatnya dari jauh, tetapi hadir di tengah-tengah mereka dengan kasih," tambahnya. Momen ini menggambarkan betapa rendah hatinya Paus dalam berinteraksi langsung dengan umatnya.

Tidak hanya itu, Paus Fransiskus memberikan hadiah langsung kepada setiap orang yang menyentuh tangannya atau bersalaman dengannya. "Bukan dilempar seperti yang sering dilakukan oleh petinggi negeri," ujar Dar Edi Yoga. Hal ini menunjukkan betapa besar kepedulian Paus Fransiskus terhadap orang-orang yang ditemuinya secara langsung.

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus juga membawa misi penting mengenai iman, persaudaraan, dan belarasa. Menurut Dar Edi Yoga, pesan ini sangat relevan di tengah berbagai konflik yang melanda dunia saat ini. "Beliau datang membawa pesan yang menyatukan, sebuah pesan yang sangat dibutuhkan di dunia yang terpecah belah," ujarnya.

Dar Edi Yoga juga mengapresiasi sikap persaudaraan yang diperlihatkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal dan Paus Fransiskus selama kunjungan tersebut. "Dengan sikap persaudaraan ini, harusnya kita sadar diri bahwa kita semua adalah ciptaan Allah. Begitu besar cinta Allah kepada kita, sudahkah kita membalas cinta-Nya?" ujarnya penuh refleksi.

Lebih lanjut, Dar Edi Yoga menekankan bahwa salah satu bentuk balasan terhadap cinta Allah adalah dengan saling menghormati dan menyayangi satu sama lain. "Dengan kita saling menghormati dan menyayangi, berarti kita telah menunjukkan cinta kita kepada Allah," tambahnya. Hal ini menjadi pengingat penting dalam membangun persaudaraan dan toleransi antarumat manusia.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh manusia berasal dari satu nenek moyang yang sama, Adam dan Hawa. "Bukankah kita semua berasal dari satu nenek moyang, Adam dan Hawa? Kenapa masih saja ditemui sikap intoleransi?" tanya Dar Edi Yoga, mengajak masyarakat untuk merenung. Sikap intoleransi, menurutnya, seharusnya tidak lagi terjadi apabila manusia sadar akan persaudaraan universal yang diajarkan oleh agama.

Pada akhirnya, Dar Edi Yoga menyimpulkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus bukan hanya tentang pertemuan antara pemimpin agama dengan umatnya, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan belarasa dapat dijalankan dengan nyata. "Kehadirannya membawa harapan dan teladan yang seharusnya menjadi cermin bagi kita semua," tutupnya.




 
Berita Lainnya :
  • Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
  • Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
  • Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
  • Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
  • Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    02 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    03 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    04 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    05 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    06 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    07 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    08 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    09 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    10 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    11 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    12 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
    13 Gara-gara Besi Tua Warga Sibanggor Julu Masuk Penjara
    14 Pj Gubernur Safrizal Bakar Semangat Atlet NPCI Aceh yang akan Berlaga di Peparnas Solo
    15 Blusukan ke Pasar Jadi Agenda Penting Danny - Azhar, Jubir: Denyut Nadi Ekonomi Rakyat Sulsel
    16 Penasehat Hukum Hadirkan Ahli Pidana pada Persidangan Prapid Rosmaida Sitompul
    17 Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Pagak, Bupati Sragen Sampaikan Dampak TMMD
    18 Kasad Dampingi Presiden Jokowi Peringati Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya
    19 Ribuan Kader PKN Hadiri Peringatan Dirgahayu ke 5 di Graha Bhineka Perkasa Jaya Deliserdang
    20 Raih Juara Umum 2 Kategori Remaja, Pangdam XII/Tpr Apresiasi Kontingen Pencak Silat Piala Kasad
    21 Hari Kesaktian Pancasila Momentum Terus Jaga Nilai-Nilai Pancasila
    22 Asri Ludin Tambunan Dapat Dukungan Penuh dari LDII
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com