Lecehkan Anak Magang, Oknum Camat Ditahan di Polres Pelalawan
Kamis, 25-08-2022 - 17:25:39 WIB
|
Ilustrasi |
Pelalawan - Diduga lakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur, oknum camat berinisial SG akhirnya dicokok Tim Opsnal Satreskrim Polres Pelalawan.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Pelalawa, AKBP Guntur Muhamad Tariq melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan AKP Edi Haryanto, Kamis pagi (25/8/2022).
"Iya, sudah ditangkap subuh dinihari dan ditahan," sebut Edi.
Kasubbag Humas menjelaskan, kejadian itu bermula pada hari Jum'at, 22 Juli lalu, sekira pukul 09.00 wib, dimana korban yang berstatus siswi SMA sedang sendirian di ruangan keuangan lantai II Kantor Camat Pangkalan Lesung. Kebetulan korban saat itu sedang bekerja (magang) di kantor tersebut.
Anak itu didatangi oleh SG dan langsung memegang leher korban dan mencium bibir korban. Setelah itu oknum camat menyuruh korban untuk masuk ke dalam ruangannya dengan alasan ada sesuatu yang harus ditandatangani.
Dan setelah memasuki ruangan, lanjut Kasubbag, korban dipersilahkan duduk di depan meja pojok dekat tembok. Setelah itu terlapor menutup pintu ruangan kemudian mendekati korban dan kembali memegang leher korban dan mencium bibir korban sekali lagi. Seketika itu istri oknum camat datang dan mengetuk pintu ruangan camat dan dibukakan.
"Kemudian oknum camat menandatangani berkas dan menyuruh korban keluar membawa berkas untuk diserahkan ke ruangan kepegawaian," jelas Kasubbag Humas Polres Pelalawan.
Masih menurut Kasubbag, semenjak kejadian tersebut korban trauma dan ketakutan setiap melihat laki-laki dan selalu pingsan. Hingga pada hari Rabu tanggal 24 agustus 2022 sekira jam 10.30 wib, ketika korban kembali pingsan, sehingga teman korban menanyakan apa yang terjadi, saat itulah korban memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut.
"Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polres Pelalawan guna pengusutan lebih lanjut," tutup Kasubbag Humas Polres Pelalawan AKP Edi Haryanto.
Sebelumnya Camat Pangkalan Lesung SG, membantah tuduhan tersebut. "Tidak ada itu, saya pun bingung enatah kapan itu, dan apa buktinya," pungkas SG mengelak.(Barani)
Komentar Anda :