Pekanbaru - Roh awal pembentukan Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) ada di Provinsi Riau.

Demikian disampaikan Plt. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS Mahmud Marhaba saat memberikan arahan di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PJS Riau di Pekanbaru, Senin 29 Agustus 2022.

Visi PJS harus kuat. Terwujudnya wartawan profesional, berkompeten dan berintegritas.

"Ini merupakan dasar pembentukan PJS," papar Marhaba.

Untuk itu kata Marhaba, PJS hadir membawa misi mulia. Lahirkan wartawan berkompetensi.

"Komitmen kita, semua anggota PJS harus ikut UKW," terangnya.

Uji Kompetensi Wartawan sambung Marhaba, jadi tolak ukur kompetensi wartawan profesional.

"Pelatihan jurnalistik yang digelar DPD PJS Riau sangat kita apresiasi karena ini sejalan dengan visi misi PJS," sebut mantan Ketua PWI Gorontalo itu.

Bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Wartawan Perhimpunan Journalist Center (PJC), turut serta memperkuat lahirnya wartawan profesional.

"Program pendidikan PJC akan diadopsi oleh PJS secara nasional," terang Penguji UKW dari UPN itu.

Marhaba menyebut, saat ini PJS sudah tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia.

"Target kita setiap provinsi minimal memiliki 3 DPC (Dewan Pimpinan Cabang)," jelasnya.

Ketua DPD PJS Riau Drs. Wahyudi El Panggabean, MH berkomitmen terus mendorong agar wartawan memiliki skil dan kompetensi di bidang jurnalistik.

"Sehingga tidak ada lagi wartawan yang disebut abal-abal," katanya saat menyambut kedatangan Plt Ketua Umum DPP PJS di negeri Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.

Ketua DPD PJS Riau yang juga Direktur Utama PJC itu memaparkan, materi pelatihan jurnalistik yang akan digelar mengusung konsep UKW.

"Sehingga anggota PJS saat mengikuti UKW sudah sangat siap," katanya.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Romi Wakil Ketua DPD Bidang Kerjasama sekaligus Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Sekretaris DPD PJS Provinsi Riau Abdul Kadir, S. Pd., M.Pd., M.I.Kom dan hadir pula Ir. Yanto Budiman Situmeang dari Pengurus DPP PJS pusat.