Biak, Papua - Kampanye lanjutan Calon Gubernur Papua ( BTM)  bersama Herry Ario Naap (HAN)  dalam kampanye bersama di biak kedua kandidat ini berlokaborasi program  dalam membangun Biak ke masa depan yang lebih baik, menurut    BTM  dalam orasinya  bahwa Kabupaten Biak Numfor memiliki pariwisata yang sangat luar biasa dan  Benhur Tomi Mano tegaskan bersama Herry Ario Naap akan membuat Biak lebih maju seperti Bali, ini mimpi-mimpi saya kata BTM.

Selanjutnya BTM mengatakan bahwa Biak sangat luar biasa dengan potensi wisata yang Tuhan telah   tetapkan   untuk  Kabupaten ini;  Kalau semuanya ini dapat kita  kelola dengan baik  maka akan meningkatkan nilai ekonomi  yang luar biasa dan  membuka  lapangan kerja bagi masyarakat," kata BTM  saat menggelar kampanye dan tatap  muka  bersama  di  lapangan  bola  kampung  Inggiri, distrik Biak kota, Kabupaten Biak Numfor, Jumat (14/11/2024).

Lebih lanjut BTM katakan bahwa, "Saya dan Pak Herry akan membangun satu hotel besar di Biak supaya   pertumbuhan ekonomi akan maju ke depan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Lanjutnya, BTM bersama  pak Herri Ario Naap akan melanjutkan programnya, bakal membangun pabrik ikan dan pabrik es yang terbesar di Kabupaten Biak.

"Kami bakal jadikan Biak sebagai perikanan bertaraf internasional. Kalau saya terpilih sebagai gubernur Papua dan dan Heri sebagai bupati Biak, kita akan membuat Biak maju di bidang perikanan," tandasnya.

Lebih lanjut BTM mengatakan bahwa  di Biak ini ada peninggalan-peninggalan perang dunia ke-2 dari Amerika, ada juga Gua Jepang di Biak. Saya akan berkomunikasi dengan bapak Heri Aryo Naap (HAN) supaya kita membuka penerbangan khusus Biak -Jepang.

"Seperti yang dilakukan oleh Kota Manado, ada penerbangan khusus Manado - Shanghai, kenapa tidak kami buka penerbangan Biak-Jepang pulang pergi. Supaya orang Jepang banyak datang ke Biak, hotel-hotelnya akan penuh, wisatanya akan maju," pungkasnya.

Dikatakan bandar udara Frans Kaisiepo telah dicabut status internasionalnya. Kini bandara tersebut hanya berstatus bandara domestik, sehingga tidak melayani penerbangan internasional.

"Tapi saya dengan HAN akan menghadap Presiden untuk meminta mengaktifkan kembali pelayanan penerbangan Internasional di Bandar Udara Frans Kaisiepo,  supaya ada penerbangan internasional di Biak - Hawai - Honolulu - Amerika dan Australia, maka pertumbuhan ekonomi di Biak akan maju dan berkembang secara pesat.

BTM pun menambahkan, potensi   alam di  Kabupaten Kepulauan   Yapen  yang  nantinya  akan  dikembangkan,  begitu  juga rumput laut sebagai bahan kosmetik, ini akan kita  kerja   sama dengan Singapura  untuk   memajukan rumput laut di Yapen.
Lebih jauh, BTM  katakan  kopi Ambaidiru  merupakan Komuditas Kopi nomor satu di dunia, ini juga akan kita kembangkan," jelasnya.

Waropen punya batubara nomor satu di dunia, lobster, kepiting maupun udang yang belum dikelola secara  baik kata BTM  dan ia berjanji  akan membuka Kontektifitas dengan pihak Vendor dari luar supaya mereka masuk   ke sini oleh sebab itu BTM akan mengupayakan kapal  PT.Pelni masuk di Waropen.

Diakui BTM bahwa Provinsi Papua tidak lagi mempunyai Freeport, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi Tuhan memberikan berkat untuk kita, yaitu Kabupaten Mamberamo Raya bakal dijadikan wajah Papua ke depan.

"Mamberamo Raya mempunyai 11  lahan sumber minyak bumi yang belum dikelola sampai saat ini, ada juga batubara nomor satu di dunia, hutan flora, 250 margasatwa yang belum dikelola, sungai Mamberamo Raya bakal dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)," paparnya.

Kabupaten Keerom lanjut BTM, akan menjadi Pangan Nasional yang akan kita kembangkan di bidang perkebunan, pertanian dan peternakan.

Sementara di Kabupaten Jayapura   menurut BTM,   potensi   kakao   atau   coklat kelapa sawit akan dikembangkan; Danau Sentani juga  bakal dikelola juga menjadi sumber air bersih untuk beberapa kabupaten di tanah Tabi.

Ditempat yang sama calon Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap    mengatakan, mengurus sebuah pemerintahan yang   digabungkan     dalam dinamika politik yang ada, tetapi juga tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan menyusun program-program pro rakyat, bukan hanya sekedar berteori, bukan sekedar duduk berbicara, tetapi tidak memahami latar belakang persoalan.

"Saya harus katakan Bapak Gubernur, pak  Tomi Mano   dan   Yermias Bisai adalah orang yang cukup dan sangat berpengalaman," ungkap HAN sapaan akrabnya saat memberikan orasi politik bersama BTM.

Dikatakan, memilih Gubernur dan memilih Bupati, ini bukan euphoria, bukan ikut meramaikan, tetapi harus menentukan arah masa depan biak.

Dikatakan, kalau calon-calon pemimpin yang naik di atas panggung politik cuma tahu mempengaruhi  masyarakat, jangan memilih yang sana, yang itu, itu bukan calon pemimpin.

"Calon pemimpin, Gubernur maupun Bupati harus menyampaikan ide-ide serta gagasan, program dan   kegiatan    yang akan dilakukan, bukan datang sibuk dengan calon lain, menghina menghina calon lain, mengejek- ngejek calon lain," kata HAN.

(Viky)