Terkait SPTI, Oknum Manager PLTU Tak Boleh Ditemui, Ini Penjelasan Polsek Tenayan Raya
Kamis, 08-09-2022 - 18:19:23 WIB
Kanit Intel Polsek Tenayan Raya Budi, Kamis (8/9/2022)
Baca juga:
   
 

Pekanbaru - Sekretaris DPC SPTI kota Pekanbaru, Imelda Samsi, SE mengatakan, Ketua Pelaksana Unit Kerja (PUK) F-SPTI-KSPSI KIT Tenayan Raya melaporkan Deni sama Boim serta Dkk ke Polda Riau, Rabu (7/9/2022).

Laporan ini dibuat lantaran mereka Diduga sebagai Provokator dengan mengaku ngaku sebagai pengawas dari PT GEL selaku vendor dan meminta uang sebesar Rp70.000 ke para supir.

”Selama 2,5 tahun hak pekerja/buruh dari Organisasi DPC SPTI kota Pekanbaru yang telah melakukan bongkar muat di sana menerima upah sebesar 25.000/unit," sebut Imelda saat konferensi pers di salah satu cafe jalan Harapan Raya Kota Pekanbaru, Rabu (7/9/2022).

Ternyata, setelah dilakukanlah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah ditandatangani Tanggal 17 Agustus 2022 kemarin barulah tahu bahwa upah pekerja/buruh sebesar 70.000 ribu rupiah/unit.

"Jadi, hampir 2,5 Tahun lamanya pekerja (anggota SPTI-Red) bongkar muat menerima upah Rp25.000/unit yang seharusnya Rp70.000/unit diterima para buruh bongkar muat," terangnya.

Sisa uang, dikatakan Imelda senilai Rp45.000 tidak pernah diterima oleh pekerja bongkar muat disana.

"Jadi, ini sudah sangat merugikan pekerja yang melakukan bongkar muat di PLTU Tenayan Raya,” sesal Imelda.

Kalau dihitung, kerugian buruh F SPTI PUK Tenayan Raya dan unit Angkutan Prah SPTI kota Pekanbaru selama 2,5 Tahun dari selisih 45.000 ribu rupiah/unit hampir sebesar 2 Miliar rupiah. Dimana, kalau dikalkulasikan dari setiap harinya, pekerja/buruh bongkar muat ada sekitaran 50 unit mobil/hari.

"Artinya, ada sekitaran Rp2.250.000/hari upah yang seharusnya diterima pekerja/buruh dikalikan 30 hari dan dikalikan 30 bulan atau 2,5 Tahun yang totalnya sebesar 2.025.000.000 pekerja/buruh mengalami kerugian," bebernya.

Jadi, Ketua PUK F SPTI-KSPSI KIT Tenayan Raya, Indra Jaya melaporkan Deni dan Boim Dkk ke Polda Riau karena patut diduga bermain selama ini dan atau memprovokasi di lapangan dengan cara mengutip langsung ke para supir sebesar 70.000/unit dengan mengaku sebagai pengawas dari PT. GEL dan mengatakan bahwa pekerja bongkar muat SPTI melakukan pungli.

”Kami mempertanyakan kapasitas nya mereka (Deni sama Boim Dkk_red) yang mengaku sebagai pengawas dari pihak PT. GEL yang mengambil langsung uang Rp70.000/unit dari para supir. Pasalnya, yang bekerja buruh SPTI, dan sesuai dengan Perwako Nomor 42 Tahun 2018 dijelaskan yang menjadi Hak pekerja/buruh untuk mengambil upah karena telah bekerja.

Ini  malah 2 orang anggota kita bernama Indra Jaya selaku Ketua PUK F SPTI – KSPSI KIT Tenayan Raya dan Edwin Sihombing yang diperiksa terkait dugaan pungli, yang kemudian dibebaskan oleh pihak Polsek Tenayan Raya. Akan tetapi, uang sebesar 2.610.000 milik anggota kita disita. Jadi, dengan adanya peristiwa yang merugikan kita, maka Ketua Ketua PUK F SPTI – KSPSI KIT Tenayan Raya, Indra Jaya melaporkan Deni dan Boim Dkk ke Polda Riau dengan dugaan mengambil upah pekerja/buruh selama 2,5 Tahun yang totalnya hampir 2 Miliar,” Ucap Imelda.

Sementara itu, Ketua PUK F SPTI – KIT Tenayan Raya, Indra Jaya mengatakan bahwa Laporan ke Polda Riau agar Deni dan Boim diperiksa untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatan mereka yang telah merampas upah buruh sebesar 2 Miliar lebih.

”Organisasi kita (SPTI) merupakan Organisasi Pekerja/Buruh yang tercatat resmi di Pemerintahan. Jadi, wajar kita meminta upah setelah bekerja bukan melakukan pungli. Akan tetapi, upah yang kita dapat hanya Rp25.000 yang seharusnya Rp70.000. Jadi, kemana Rp45.000 lagi?" tanya Imelda.

Mereka menginginkan keadilan, dan meminta Polda Riau untuk mengusut tuntas kasus ini. Sehingga, para pekerja yang tergabung di SPTI kota Pekanbaru dapat bekerja dan melakukan bongkar muat lagi di PLTU Tenayan tersebut.

Sementara itu, Ketua Unit Angkutan Prah SPTI kota Pekanbaru, Nedy Andika atau biasa dipanggil Nedy Klene mengatakan, bahwa hak mereka banyak yang dirampas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan merugikan SPTI kota Pekanbaru.

”Sampai hari ini perihal kelanjutan pekerjaan bongkar muat di Perusahaan J&T di jalan. nangka tidak jelas. Padahal, sewaktu di Disnaker kota Pekanbaru sudah dimediasikan oleh pihak dari Polresta Pekanbaru," singgungnya lagi.

Akan tetapi, lanjutnya pada kenyataan mereka kami tidak juga dapat bekerja bongkar muat disana. Kemudian, ditambah lagi dengan upah bongkar muat di PLTU ini yang diduga ingin dimanfaatkan dan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami tak ingin Hak kami dikriminalisasi dan dirampas oleh oknum-oknum tersebut. Kami ini adalah Organisasi resmi yang diakui oleh Pemerintah dan menjalankan pekerjaan secara Profesional dan taat Peraturan," pungkasnya.

Imelda Samsi juga berharap agar masalah ini cepat selesai dan tak ada lagi intervensi maupun provokasi di lapangan. Sehingga, pekerja/buruh dapat lagi melakukan aktivitas bongkar muat di J&T dan PLTU Tenayan Raya.

”Tujuan kami melaporkan Deni dan Boim Dkk agar masalah ini cepat selesai. Sehingga pekerja/buruh dapat lagi bongkar muat untuk menafkahi keluarga mereka dirumah, dan tidak ada lagi intervensi maupun ancaman-ancaman dari pihak manapun yang malah akan memperkeruh suasana,” Kata Imelda.

Menanggapi hal ini, awak media ingin mengetahui secara langsung dari pihak PLTU.

Kedatangan awak media di sambut oleh Oknum Kanit Intel Polsek Tenayan Raya Budi.

Ketika ditanyakan keberadaan pak Edi selaku internal PLTU manager urusan bongkar muat batu-bara, malahan mengarahkan untuk berjumpa Kapolsek Tenayan Raya Manapar Situmeang.

"Pak Edi tak ada, beliau bertemu Polda dari tadi pagi. Saya ditugaskan disini untuk pengamanan, sudah sepuluh hari," ungkapnya, Kamis (8/9/2022) di areal pos sekuriti PLTU Tenayan Raya.

Lanjutnya, Pak Edi tak bisa dijumpai, segala sesuatu silahkan kordinasi ke Kapolsek.

Dikesempatan yang sama ketika awak media bertanya berapa jumlah anggota Kepolisian di PLTU, Budi mengatakan ada sembilan orang termasuk dirinya.

"Empat orang anggota dari Polresta Pekanbaru dan lima orang termasuk saya dari Polsek Tenayan Raya. (Ben)




 
Berita Lainnya :
  • Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
  • Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
  • Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
  • PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    02 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    03 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    04 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    05 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    06 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    07 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    08 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    09 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    10 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    11 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    12 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    13 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    14 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    15 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    16 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    17 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    18 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    19 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    20 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    21 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    22 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com