Kapal Penangkap Ikan Jaring Kurau di Selat Perairan Laut Berhala Resahkan Nelayan Lokal
Minggu, 05-01-2025 - 23:41:41 WIB
Pulau Berhala - Akhir-Akhir ini masyarakat nelayan Pulau Berhala merasa sangat resah dan mengeluh di karena alat tangkap ikan bubu-bubunya para nelayan banyak yang hilang dan rusak akibat adanya kapal jaring kurau dari seberang yang mencari ikan di selat pantai perairan Laut Berhala, Kelurahan berkeliaran, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, (Kepri), pada Sabtu(4/Jan/2025).
Menurut informasi Dari masyarakat Nelayan Kapal penangkap ikan tersebut berasal dari seberang dengan cara menangkap ikan mengunakan Jaring kurau, Jaring kurau tersebut sangat menggangu dan merusak sistem dasar Laut karena jaring kurau tersebut bisa membongkar batu batu karang yang ada di dasar Laut. Dan yang parahnya lagi alat tangkap ikan para Nelayan setempat bubu-bubu ikan Nelayan babyak yang rusak dan hilang di Langgar tabrak kapal jaring kerau saat berattifitas.
Jaring kurau tersebut menggunakan pakai mesin cara angkat jaring, Kapal jaring kurau tersebut yang berkeliaran di perairan Laut berhala berasal dari seberang Nipah panjang Red/jambi, kapal jaring kurau berkeliaran di perairan selat berhala sudah lama.
Menurut Keterangan masyarakat setempat mengatakan, adanya Kapal Jaring Kurau dari seberang mencari Ikan masuk diwilayah selat perairan Laut berhala dengan jarak dari pantai kurang lebih 4 Mil, kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring kurau tersebut sangat meresahkan dan merugikan bagi kami Nelayan karna ikan-ikan menjadi berkurang dan yang parahnya lagi alat tangkap ikan Kami Nelayan bubu-bubu banyak yang hilang dan habis rusak.ungkapnya
"Dan belum lama ini dalam bulan ini kami masyarakat nelayan dapat menangkap satu buah kapal yang sedang narik jaring diwilayah selat perairan laut berhala itu karna kami masyarakat kususnya nelayan sudah geram di beri peringatan selama ini tidak dihiraukan, ungkap sumber.
"Kami dari perwarta turun kelapangan untuk kebenarnya di lapangan kami jumpai beberapa masyarakat Nelayan,
Abdul Manan, selaku Ketua (KUP) Kerapu, Kelurahan Berlian, mengatakan kami warga masyarakat Nelayan berharap mintak kepada intansi dan Aparat yang terkat untuk perhatikan nasip kami Nelayan yang Tempat sumber mata pencarian kami di jarah dan dimasuki sama kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring kurau kapal-kapal dari seberang, Harapan supanya kapal kapal penangkap ikan yang dari seberang tersebut tidak beraktifitas di selat perairan Laut berhala ini. Harapannya Nelayan sambil mengeluh terasa kesal
Senada Parjani selaku Ketua RT 01, kelurahan Berlian mengatakan kami dan masyarakat nelayan di pulau berhala ini berharap kepada intansi dan aparat yang terkait bisa membantu untuk menghalau kapal kapal dari seberang mencari ikan yang menggunakan Jaring kurau itu. karena menurut kami dan kysusnya masyarakat nelayan sangat terganggu dan Resah ada nya kapal kapal yang dari seberang menggunakan Jaring kurau memasuki wilayah selat perairan Laut berhala ini," tegasnya Parjani selaku Ketua RT.
Senada Lurah Berlian membenarkan adanya kapal kapal penangkap ikan mengunakan jaring kurau masuk di wilayah selat perairan Laut pulau Berhala.
Benar pak ada kapal penangkap ikan yng infonya kapal kapal tersebut dari seberang dengan cara menggunakan jaring kurau, bahkan kapal tersebut bukan baru baru ini tapi sudah lama berkeliaran mencari ikan diwilayah tesebut, dan belum lama ini ada satu buah kapal yang sudah ditangkap sama warga masyarakat nelayan karna warga masyarakat Nelayan sudah geram alat tangkap ikan bubu bubu nya banyak yang hilang dan rusak di tabrak dilanggar terseret kapal Jaring kurau tersebut.
"Harapan kepada pihak Aparat dan instansi yang terkait untuk segera bertindak untuk mencari solusinya," tegasnya.
(Mhmd).
Komentar Anda :