Jayapura - Masyarakat dan alam Papua telah memberikan jawaban yang jelas bahwa  Ayi Benhur Tomi Mano (BTM) adalah Gubernur Papua 2025-2030. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan keluar pada pada tangal, 4-5 Februari 2025  menurut Victor hanyalah formalitas untuk meneguhkan apa yang sudah ditetapkan oleh Tuhan dan dikehendaki oleh rakyat Papua.

Hal ini sebagaimana disampaikan "Victor Buefar" dalam narasi politiknya kepada awak media  Zoinnews.com di kediamanya, Jumat (31/1/2025).

Menurut Victor, bahwa Tanggal 5 Februari 2025, tepatnya  bertepatan dengan  Perayaan 170 tahun Pekabaran Injil di tanah Papua,  dan ini akan menjadi kado istimewa bagi masyarakat Papua dengan hadirnya pemimpin yang lahir dari kehendak rakyat dan semangat tanah adat dan menurutnya Ini bukan satu kebetulan, tetapi  semua  ini terjadi dalam rencana Tuhan, kata Victor Buefar.

"Ayi Benhur Tomi Mano (BTM )  bukan hanya pemimpin politik, tetapi juga representasi  dari suara rakyat Papua, alam Papua, dan repersentasi  dari wilayah adat Tabi; dan sebagai seorang pemimpin yang lahir dari rahim tanah Tabi ini,  maka Ayi  Benhur Tomi Mano (BTM) akan membawa harapan besar untuk Papua yang lebih Maju,Mandiri, Berbudaya dan Berkeadilan dimana seluruh proses Pemilihan Gubernur  Papua telah membuktikan bahwa rakyat menginginkan pemimpin yang memiliki pengalaman, hati untuk Papua, dan komitmen terhadap Otonomi Khusus (Otsus) demi menjaga keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Victor Buefar.

Pemilihan Gubernur Papua bukan hanya soal politik, tetapi juga perjuangan Iman,  sebagai Tanah Injil, Papua harus dipimpin oleh seseorang yang memiliki hati untuk Tuhan dan masyarakat,  dimana Ayi Benhur Tomi Mano (BTM)  adalah figur  terbaik yang memahami nilai-nilai ini dan siap mengemban tanggung jawab besar sebagai pemimpin Papua, ujar Victor.

Dengan demikian menurutnya bahwa, putusan di Mahkama Konstitusi nanti hanya akan meneguhkan kehendak Tuhan dan suara rakyat Papua,  dan Kita akan bersama-sama  sambut  HUT Pekabaran Injil ke-170 tahun di tanah Papua,  dengan sukacita dan kemenangan rakyat Papua bersama, Ayi  Benhur Tomi Mano (BTM),  Papua Bangkit, Papua Bersatu, Tuhan Memberkati Tanah ini, pungkasnya.

(Vicky  Ririhena).