Jayapura - Aksi Doa bersama dan pembakaran lilin yang dilakukan  oleh Tim Garuda Nusantara Provinsi  maupun kota,  perwakilan dari tokoh adat, tokoh agama, serta  beberapa ketua-ketua tim Relawan yang turut hadir di kawasan Sekretariat Tim Kerja Garuda Nusantara, yang beralamat di Kampung Yoka Kolam Kangkung,  Minggu malam, 23 Februari 2025, jam  20;00 WIT  sampai dengan selesainya.

"Aksi ini kami mendoakan jelang Putusan Mahkamah Konstitusi  (MK) di  besok hari  yang akan kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan untuk Perkara Nomor 304/PHPU.GUB-XXIII/2025,  serta mendengarkan putusan, pada hari  Senin (24 Februari 2025),"  ungkap Andi Malawa selaku Ketua Tim Kerja  Garuda Nusantara Kota,  yang didampingi Sekretarisnya  Alex Reniban disela kegiatan  berlangsung.

Menurut Andi  Malawa, bahwa kegiatan yang di lakukan ini  dihadiri oleh beberapa ketua tim relawan antara lain, relawan, Jangkar yang diwakili oleh  Ibu Itje Hamadi yang didampingi sekretarinya Sdr Alex Kumbubui, beserta anggota timnya dan  juga  Ibu Renny Indey  selaku Ketua Tim Relawan Kota  Anak Republik, yang didampingi Hellen Haay selaku sekretarinya  bersama  beberapa anggota.

Adapun Aksi Doa Bersama  dipimpin langsung oleh  Bapak "Arman Rumpaisum"  selaku Sekretaris Tim  Kerja Garuda Nusantara Provinsi,

Dalam doa  bersama Tim Kerja  Garuda Nusantara dan Tim Relawan lainnya itu, Arman  Rumpaisum menyerahkan seluruh  proses hasil Keputusan  di Mahkamah Konstitusi  kepada Tuhan  terkait permasalahan  sengketa Pilkada  Papua  di hari Senin 24 Februari 2025  dan meminta Tuhan turut  campur tangan  serta  memberikan mujizat terjadi atas putusan di hari Senin 24 Februari, sehingga bapak BTM-YB   merupakan putra terbaik Papua yang dipilih langsung oleh  rakyat Papua akan keluar sebagai pemenang.

Ditempat yang sama ketika Tim Media Zoinnews.com, Vicky Ririhena saat  mewawancarai Ketua Tim Kerja Garuda Nusantara Provinsi Papua Heinner Marandof di kediamannya  terkait kegiatan yang dilakukan malam  ini, menurutnya bahwa dengan adanya moment doa bersama serta pembakaran lilin ini maknanya adalah bahwa  kami tunjukan rasa cinta kasih kami kepada bapak BTM-YB dan sambil menanti keputusan  di MK pada tangal 24 Februari 2025, dan kami percaya bahwa keputusan  yang nantinya dijatuhkan besok adalah keputusan yang benar-benar adil, serta bermartabat dan  kami serahkan semuanya kedalam tangan Tuhan  biarlah Tuhan yang berperkara dalam Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi di hari ini.

Menurut Heiner, aksi doa bersama dan Pembakaran lilin menurut tidak hanya di lakukan di kota Jayapura tetapi juga oleh Tim Kerja Garuda Nusantara yang secara serempak  berada  di berbagai tempat seperti:  di Supiori, Serui, Biak Numfort, Waropen dan Membramo.

(Vicky Ririhena).